"Wanita murahan!"
"Ya, katakan apapun yang kau mau. . . Seolah aku perduli, huh?! Idiot!" Umpat Dita tepat dihadapan wajah Taehyung.
Mata Taehyung nyaris keluar dari rongganya. "Kau Sasaeng menjijikan. Beraninya kau menyebutku, idiot! Kau terus menguntit ku dan sekarang mengutuk ku. Cih, menjijikan, caramu begitu kotor. Jangan pernah berharap aku akan memberimu perhatian hanya karena kau melakukan tindakan anarkis, tidak pernah. Aku muak melihatmu, aku ingin muntah. . ."
"Sasaeng pantatku. Eoh ya Tuhan bahkan aroma ketiakmu tidak bersahabat dengan hidung suciku. Tidak hanya ingin muntah, aku bisa merasakan nyawaku sudah berada di ubun-ubun dan akan lepas kapan saja jika aku tidak berusaha mempertahankan kewarasanku. Aku menjijikan, eoh ayolah. . . Kau lebih menjijikan aku murahan dan kau jalang. Setidaknya diantara kau dan aku, dunia lebih sering melihatmu telanjang dari aku, oke. . . Berapa hargamu permalam tuan. Biarkan aku mencicipimu, huh?!. . ." Dita mengambil black card yang ada di dalam dompetnya dan menamparkan-nya tepat di pipi Taehyung.
.
.
.
.
.Hayooooo yang mau Mampir ini sedikit spoiler buat kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
terimakasih untuk waktumu
Fanfictionjika orang berfikir menikahi seorang CEO tampan, pendiam dan sempurna adalah hal terbaik sepanjang hidupmu, tapi tidak denganku. aku begitu mencintai suamiku, aku melakukan segala hal agar aku bisa bersanding dengannya. namun hal ini menjadi semakin...