♪ Rizky Febian - Ragu
"Antri yang rapi ya, jangan dorong-dorongan," celetuk Do-young sambil tersenyum manis menatap barisan para pelanggan yang berjajar begitu panjang itu. Meskipun sudah terbiasa dengan hal itu, tapi menurutnya itu adalah salah satu peningkat mood-nya. Tentu jelas, semakin banyak pelanggan datang dan pemasukan kafe meningkat, semakin baik pula Ainka memberikan bonus kepada para karyawannya.
"Mas, password wifi-nya apa?" tanya seorang pelanggan kepada Wayang yang sedang sibuk dengan kue di depannya.
Wayang memejamkan matanya seraya menghirup udara di sekitarnya dalam-dalam. Lelaki itu mengangkat kepalanya lalu memberikan senyum yang terlihat dipaksakan.
"Pesan dulu ya, Kak." Wayang menyengir lebar.
"Loh, gimana, sih, Mas?! Dari tadi saya udah bolak-balik pesan loh! Masa suruh pesan lagi?!" gerutuan seorang pelanggan itu membuat beberapa orang menoleh ke arahnya. "Liat tuh meja saya, udah berapa gelas yang saya pesan, udah berapa kali saya pesan makanan, udah berapa kali saya bayar! Mas kira saya–"
"Loh, Mbak? Kok marah? Password wifi-nya, 'kan, emang itu. Mbak, kalo kurang jelas bisa tanya nulisnya gimana, bisa juga minta tolong karyawannya buat sambungin. Lagian, Mbak ini ke sini niatnya cuma mau numpang wifi, ya? Gak mo–" Wayang yang sudah terlanjur kesal dengan cewek di depannya itu langsung menyerocos panjang lebar. Namun, belum sempat menyelesaikan unek-unek kekesalannya, tiba-tiba mulutnya langsung di tutup oleh Ainka yang baru masuk ke dalam kafe sambil berlari ke arahnya.
"Maaf, Mbak. Ada yang bisa saya bantu? Maaf jika ada kesalahan dari karyawan di sini. Jika boleh tau ada masalah apa, ya?" Ainka tersenyum manis kepada pelanggan tersebut dengan tangan yang masih setia menutup mulut Wayang.
Alih-alih menjawab, dengan raut marah sekaligus malu perempuan itu malah meletakkan selembar uang berwarna biru, kemudian ia langsung pergi begitu saja setelah mengambil barang-barangnya di meja.
Melihat kepergian perempuan itu, senyum manis Ainka langsung luntur berganti dengan wajah datar. Cewek dengan rambut yang di cepol tinggi serta hair scraf yang menjadi ciri khasnya itu berbalik badan menghadap Wayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost-Mate
Teen FictionBagaimana perasaanmu jika tinggal bersama lima orang cowok dalam satu rumah, dan kamu adalah cewek satu-satunya? Takut? Sedih? Atau malah bahagia karena tinggal bersama dengan cowok ganteng? Ainka Atlana terpaksa harus tinggal bersama kelima cowok...