Kenni P.O.V
Aku berangkat ke sekolah dengan penuh harapan. Aku berharap Zayn masuk. Udah seminggu Zayn gak masuk, aku benar - benar kesepian, meskipun aku bisa ngomong sama Liam, tapi tetap aja gak ada Zayn. Malam waktu itu adalah telpon pertama dan terakhirnya sampai sekarang. "Astaga, kau kenapa ken? Apa kau gila sama Zayn?" gumamku dalam hati.*****
Aku sangat kecewa, kesal, marah, dan kangen. Bangku sebelahku itu masih tetap kosong. Aku tak mengerti mengapa dia gak masuk. Apa ada hubungannya sama ciuman kemarin? Pikiranku tak karuan. Aku benar - benar kangen dia. Entah kenapa, aku pun tak paham.
"Hei," sapa seseorang.
Aku menoleh dengan penuh harapan, tapi itu Liam bukan Zayn. Ya. Aku makin kecewa. Ternyata Zayn memang gak masuk lagi hari ini.
"Kamu kenapa?" Tanya Liam.
"Gpp kok."
"Serius?"
"Iyaa,,"
Sebenarnya, aku nggak begitu berniat ngobrol bareng Liam, tapi dia kayaknya senang banget, jadi yaudah de..*****
Pak Calvin pun datang ke kelas. Pelajaran pertama kamu itu penjas. Yeah!!! Time for FREE.. Tapi tetap aja aku merasa kesepian, karena teman akrabku cuma Zayn.
"Hei, main bola yuk!!" Kata Liam membuyarkan lamunanku.
"Gak ahh."
"Kenapa?"
Huh! Dasar Liam cerewet.
"Gpp."
"Jujur."
"Gak suka main bola."
"Ohh, yaudah."
Gitu aja?? Dasar Liam nyebelin! Tapi baguslah, aku gak usah layanin orang membosankan itu.*****
Aku kangen bekal dari Zayn, aku kangen candaannya, semuanya, terutama dia. I don't get it why, but I do miss him, like I've missed a part of my soul.
"Creepy!!" Pikirku. "Tapi memang kenyataan." tambahku sendiri.*****
Hari ini aku gak makan, karena gak ada Zayn yang bawain bekal. Aku pulang bareng Liam karena gak ada Zayn yang ngantarin, gak ada pertanyaan tentang belok kanan atau belok kiri, ya, lurus ajaa..
*****
Liam P.O.V
"Apa yang dia pikirkan tentang aku? I mean, I know I'm a badboy, tapi dia nggak melihatku sebagai badboy. Aku penasaran." Pikir Liam sambil tersenyum licik.Apa maksud dia?
Pikir Kenni seketika saat Ia melihat senyum licik Liam didalam mobil menuju rumah Kenni.*****
"Kenni,"
"Ya?"
Liam mendekatkan dirinya kepada Kenni, tetapi Kenni segera mengambil tasnya dan keluar dari mobil serta berlari masuk kerumahnya."Shit. Dia ngapain?" Pikir Kenni.
*****
Liam P.O.V
"Jadi dia gak bisa pakai cara cepat yaa?? Hmm, okay okay. You'll be mine soon, Kenni."*****
"Halo?"
"Ya?"
"Ini Zayn?"
"Iyaa dungu. Ada apa?"
"Mm, aku.. aku mau.. mau.."
"Mau apa?"
"Ngajak kamu jalan, kamu bisa?"
"Kapan?"
"Sekarang. mungkin?"
"Sorry, ken. I can't. I have a date today."
"Ohh. Yaudah laa, byee"
"Byee."Kenni P.O.V
DATE. Yeah, aku merasa ada air di pipiku, mungkin air mata, tapi kenapa? Kenapa ken? Arghhh! DUNGU!Sorry, part ini aneh!! Wait for next part yaa!!
-Author-
KAMU SEDANG MEMBACA
Us? [Zayn Malik]
Fanfiction"Zayn Malik!" "Ya. Kenni Malik?" Kenni Nataline White. Gadis pendiam yang awalnya membenci namanya sendiri. Kecelakaan berturut-turut menimpa kehidupannya. Tetapi, gadis ini tetap kuat. Ditambah lagi dengan munculnya seseorang yang baru dalam kehid...