BUKKK.
Hanya itu yang dapat ku dengar di ruang tamu ku, dengan baju ku yang udah sobek dan hanya menutupi setengah badanku. Setelah itu, hitam.*****
Aku bangun pagi itu dengan kondisi yang sama seperti saat aku pingsan, kepalaku terasa berat sekali, aku dapat merasakan seseorang diaampingku. Orang itu adalah Zayn. Ya, benar dia Zayn. Dia Zayn! Wait, kenapa dia berlumuran darah? Apa yang terjadi semalam? Kenapa kejadian semalam tak dapat ku cerna? What happen to us?
*****
Waktu menunjukkan tepat pukul 09.00 a.m
Aku sangat khawatir dengan keadaan Zayn, dia berlumuran darah, benar - benar banyak sekali.
"Zayn"
"Hei, wake up."
"Zayn, are you alright?"
"ZAYN JAVVAD MALIK!"
"Berisik. Aku mau tidur, capek banget."
Aku hanya diam.
"We need to go to the hospital."
"So, you wanna go to the hospital?" Tanya seseorang tiba - tiba ternyata orang itu adalah Liam. Zayn langsung mendekapku dan memelukku agar aku terlindung.
Liam pergi begitu saja setelah menginjak kaki Zayn, aku merasakan sakit yang luar biasa, nafasku tak teratur, dadaku sesak, sakit sekali, padahal Zayn yang diinjak, dan tentunya Ia juga meringis kesakitan. Tapi Ia malah bertanya, "Are you alright?"
"Silly you!"
"What?"
"Dengar, kau terluka parah dan kau tanya apakah aku baik - baik saja?"
Tanpa menunggu jawaban Zayn, Kenni langsung menambah,
"Hospital, right now! Let me help you."
Tetapi Zayn malah menarik Kenni ke pelukannya dan kepala Kenni tepat mengenai dada Zayn. Zayn meringis sedikit kesakitan, tetapi Ia malah mempererat pelukannya untuk Kenni.
"I almost lost you ken."
Kenni hanya terdiam sambil membalas pelukan Zayn.
"I'm the one who almost lost you, Zayn."Sorry part ini pendek, vote and comment, thanks!
-Author-

KAMU SEDANG MEMBACA
Us? [Zayn Malik]
Fanfiction"Zayn Malik!" "Ya. Kenni Malik?" Kenni Nataline White. Gadis pendiam yang awalnya membenci namanya sendiri. Kecelakaan berturut-turut menimpa kehidupannya. Tetapi, gadis ini tetap kuat. Ditambah lagi dengan munculnya seseorang yang baru dalam kehid...