420 61 0
                                    

Last CHRISTMAS
- winrina ver -
.
.
.

4

°•°•°•°•°•°•°•°•°

2 tahun setelahnya aku mengenalkan Winter dengan sepupuku – Karina Yu, seorang gadis korea asli yang telah beberapa tahun menetap di Amerika untuk melanjutkan study-nya. Karina eonnie adalah gadis cerdas dengan cara berfikir yang mengagumkan.

Setelah pertemuan kami bertiga untuk yang pertama kalinya, aku sering mendapati mata Winter melirik secara diam-diam atau dia memberikan tatapan lembut dan berbeda untuk Karina eonnie. Aku tahu Winter menyukai wanita, bahkan sebelum tahun kedua kami berteman.

Flashback…

1,5 tahun setelah pertemuan tak terduga di kantin rumah sakit.

“Wow, dia sangat tampan” ucapku heboh seperti tak peduli bagaimana reaksi sekeliling karena sikapku yang berlebihan ini.

“Hey, apa yang kau lakukan? Kau membuat pengunjung lain menatap ke arah kita” Winter mengatakan itu dengan raut wajah tak suka. Ia tampak terganggu dan tak nyaman pada pengunjung lain yang menatap ke arah kami dengan berbagai ekspresi.

“Aku hanya sedang memuji. Dia sangat tampan Winter, lihatlah” aku menunjukkan foto seorang pria dengan pose menawan seperti model-model profesional.

Namun dia tidak menunjukkan minat sedikitpun. “Biasa saja” ucapnya lalu mengambil minumannya.

“Hey, ada apa dengan matamu itu? Taeyong itu sangat tampan, dia pria yang sangat digilai di kampusku asal kau tahu. Jadi bagaimana bisa kau mengatakan jika dia biasa saja?” aku memprotesnya.

“Atau kau menyukai yang ini, yang ini, atau mungkin justru yang ini?” aku menunjukkan satu persatu foto teman-teman priaku yang mempunyai paras tampan. Mereka merupakan idola kampus.

“Aku tidak tertarik. Aku sama sekali tidak tertarik dengan mereka” dia menjauhkan ponselku yang tengah menampilkan beberapa foto pria itu.

“Apa kau bercanda ketika mengatakan kau tidak tertarik dengan mereka?”

“Tidak, aku serius. Aku tidak menyukai seseorang seperti mereka” Winter meletakkan gelasnya lagi dan menatapku dengan wajah serius.

“Apa maksudmu?” Winter membuatku bingung karena pernyataannya itu. Tidak menyukai seseorang seperti mereka, apa maksudnya?

“Mendekatlah” ucapnya sembari menggerakan salah satu jarinya sebagai isyarat. Aku menurut dan mendekatkan kepalaku ke arahnya.

“Aku tidak tertarik pada pria”

Lantas metaku membulat, dan secepat mungkin aku menjauhkan kepalaku.

Flashback off

Pada awalnya aku memang sangat terkejut dengan fakta itu. Tapi sekarang, aku baik-baik saja. Aku tak pernah mempermasalahkannya.

Sedangkan Karina eonnie, sejujurnya aku tidak tahu bagaimana dia mengenai hal ini. Dia tak pernah terlihat seperti mempunyai ketertarikan dengan sesamanya, ya terkecuali pada Winter. Yang aku tahu dia pernah mengencani seorang pria bernama Mark Lee, temanku sekaligus salah satu seniorku di bangku SMA.

Last CHRISTMAS -winrina ver-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang