Last CHRISTMAS
- winrina ver -
.
.
.34
°•°•°•°•°•°•°
"Kau ingin membawaku dalam masalah?" Ningning mendengus kesal ke arah Mark yang kini duduk tepat dihadapannya. Namun pria itu justru terkikik geli ketika Ningning mengerucutkan bibirnya. Salah satu tangannya terus sibuk memainkan sedotan yang terletak didalam minuman yang telah berkurang sedikit.
"Masalah? Tidak, aku tidak membawamu dalam masalah apapun" Mark mengungkapkannya tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Apa yang ingin ia lakukan sekarang mungkin bukanlah suatu masalah untuknya. Tapi bagi gadis didepannya, sore ini bisa menjadi awal mula dari perang dingin yang besar jika seseorang yang tengah mereka tunggu mengetahui rencana yang telah disusun keduanya. Bagaimanapun Ningning yakin Karina tak akan menyukai hal ini.
Jawaban dari Mark jelas membuat Ningning semakin kesal. Dengusannya bahkan terdengar lebih jelas dari sebelumnya, namun Mark tak menganggap reaksi itu sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan. Bagi Mark itu justru terlihat lucu.
"Hey, aku hanya meminta sedikit bantuan. Tidak lebih dari hanya membawanya bersamamu. Itu saja"
"Tapi bagaimana jika ia mengetahui semuanya. Bagaimana jika Karina eonnie tahu bahwa dengan sengaja aku membawanya untuk menemuimu, untuk membantumu memperbaiki hubunganmu dengannya. Kau tidak paham dengan posisiku Mark" suara Ningning menggelegar keras. Namun ketika sampai dikalimat terakhir, kekuatannya seperti hilang seketika. Suaranya menjadi lirih seperti tak berdaya.
"Salah. Justru karena aku tahu posisimu jadi aku memilihmu untuk membantuku dalam hal ini. Lagi pula aku sudah merancang apa yang ingin aku lakukan. Kau tak perlu khawatir, sedikit pun ia tak akan tahu jika kita telah merancang pertemuan ini sebelumnya"
"Apa kau yakin? Kau bisa dipercaya kan?"
Mark mengangguk dengan cepat dan mantap. "Ya, seratus persen kau bisa mempercayaiku"
"Baiklah, kau harus membuktikan kata-katamu itu"
"Tentu" ucap Mark tanpa ragu sedikitpun.Untuk beberapa menit kemudian, keduanya hanya diam dengan pikirannya masing-masing. Ningning tak bisa berhenti memikirkan berbagai kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi setelah malam ini. Bagaimana jika Karina murka padanya? Bagaimana jika Karina membencinya? Juga menjauhinya ketika tahu jika ia bersekongkol dengan pria yang merupakan mantan pacar gadis itu.
Dari yang Ningning tahu, Karina tak membenci Mark. Hanya saja ia tak ingin bertemu lagi dengan pria itu. Melihat Mark dari kejauhan saja sudah membuat Karina sebal, apalagi jika berhadapan. Karena luka lama itu masih berbekas, kenangan pahit itu masih menempel di ingantannya meski sudah berusaha keras ia melupakannya.
Mata Mark sesekali melirik pintu restoran yang terhalang oleh beberapa pengunjung lain. "Kapan Karina akan datang? Apa kau yakin dia benar-benar akan datang?""Tunggu saja sebentar lagi. Hari ini Karina eonnie mempunyai pemotretan penting, dia akan datang setelah menyelesaikannya. Dia tak pernah mengingkari janji. Jika pun dia tak bisa datang, dia pasti sudah memberitahuku beserta alasannya"
Kepala Mark mengangguk, ia menyetujuinya. Karena bagaimanapun ia juga pernah menjadi bagian dalam kehidupan Karina.
Drtt... Drtt...
Ponsel Ningning dengan tiba-tiba bergetar. Mata Mark cepat-cepat menatap benda pipih itu. Alisnya sedikit berkerut ketika Ningning menempelkan jari telunjuknya tepat didepan bibirnya yang berwarna merah muda itu. Namun sepertinya Mark masih juga tak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last CHRISTMAS -winrina ver-
FanfictionPeringatan!! Jangan dibaca sampai ending jika tidak ingin menyesal dan dibuat kesal 😂 ~•*•~ Hidup memang penuh misteri. Bahkan banyak hal perlu disembunyikan dengan berbagai alasan, dan Winter melakukannya. Ia harus menutup rapat kebenaran mengenai...