Bab [0] : PROLOG

13.2K 420 34
                                    

Helaan napas itu kembali terdengar. Dengan sorot mata kosong, perempuan itu memantik benda bernikotin yang terselip di antara jari telunjuk dan jari manisnya. Begitu lihai bak seorang profesional, dia menyesap lantas mengembuskan asapnya ke udara.

Teriakan meresahkan yang sangat menjijikkan itu masih nyaring terdengar. Tanpa ada rasa ingin melabrak, perempuan itu malah duduk sembari merokok. Ia tidak menampik kalau hatinya begitu sakit, mendengar desahan dari dua manusia terkutuk di dalam. Namun, dia juga tidak kuasa untuk melakukan sesuatu kepada dua manusia itu. Dia terlalu syok tertampar kenyataan.

Suami tercinta dan sahabat tersayang bermain serong di belakangnya. Di saat dia berjuang mati-matian untuk mendapatkan hati sang suami, sang sahabat malah dengan mudahnya mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan.

Parahnya lagi, malam ini merupakan hari jadi pernikahannya dengan sang suami yang ketiga. Karena sang suami tidak ada kabar sejak tadi siang, dia berniat merayakannya dengan sahabat tercintanya. Dan ternyata, dia mendapatkan kejutan yang begitu luar biasa.

Hati rapuh itu kembali dihancurkan oleh sosok laki-laki. Dulu hatinya yang kuat, dihancurkan oleh sang ayah kandung. Kini hatinya yang mulai rapuh, langsung hancur karena ulah sang suami.

Kira-kira dosa macam apa yang dia lakukan di masa lampau, sampai-sampai di kehidupan ini dia mendapatkan balasan yang begitu menyakitkan?

Desahan menjijikkan itu perlahan berhenti dan berakhir dengan kesunyian. Manik mata seindah purnama itu melirik daun pintu kamar, lantas tersenyum miris.

"Aku menyerah, Mas."

.
.
.
.
.

𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑏𝑢𝑛𝑔....

END || Reckless [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang