Bab [59] Bad Reality

901 69 14
                                    

Selamat pagi, Bestie
💜💜💜💜💜💜💜

Jangan lupa jaga kesehatan, ya💜

.
.
.
.
.
.
.

Selamat membaca
💜💜💜💜💜💜💜

Apa kalian tidak menaruh curiga apa pun kepada Aditya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa kalian tidak menaruh curiga apa pun kepada Aditya?

Sekarang pikirkan saja. Bagaimana bisa pria dengan ego setinggi langit itu, berubah dalam waktu yang begitu singkat? Terasa sangat mencurigakan ketika melihat sikapnya yang sekarang. Jika dulu Aditya tidak segan-segan berbicara ketus kepada Masayu, maka, yang terjadi seminggu belakangan ini beda cerita. Sikap anak sulung Lugas Abdi Pradipta tersebut begitu berbeda, seperti seseorang yang baru saja kembali dari masa depan—semacam transmigrasi jiwa.

Kalian tahu cerita tentang peralihan jiwa seseorang yang di masa depan melakukan kesalahan, kemudian dia kembali ke masa lalu untuk memperbaiki seluruh kesalahannya?

Ah, lupakan pemikiran gila barusan. Karena tidak ada yang namanya transmigrasi jiwa atau kembali ke masa lalu. Yang ada hanya penyesalan tak berujung dari seseorang akibat perbuatannya sendiri. Terkadang para manusia lupa, bahwa hal dasar seorang manusia adalah tidak luput dari kesalahan. Lupa pun salah satu bagian dari manusia itu sendiri.

Mari kembali ke pembahasan pasal Aditya. Pria angkuh itu berubah dalam sekejap, seperti bukan dirinya sendiri. Atau jangan-jangan pria itu sedang merencanakan sesuatu? Rencana yang tentu saja buruk, semacam konspirasi kotor.

Jika kalian memiliki pemikiran seperti yang di atas, maka, selamat. Kalian satu pemikiran dengan Masayu. Istri Yang mulia Aditya Nugraha Pradipta tersebut dibuat bingung dan sedikit takut. Jujur, Masayu takut dengan suaminya sendiri. Pun dia bingung dengan sikap sang suami.

Tiga tahun hidup satu atap dengan Aditya, membuat Masayu sedikit mengenal sang suami. Pria itu bersikap aneh hingga membuat Masayu terus berbisik dalam hati, apakah yang bersama dengannya adalah Aditya sungguhan. Karena memang sebesar itu perbedaan sikap Aditya, sebelum Masayu hampir tiada dengan sikap yang ia perlihatkan sekarang.

Mau percaya, tetapi Masayu sendiri ragu. Dia hanya takut kalau sewaktu-waktu Aditya akan kembali seperti sedia kala. Kembali menjadi Aditya yang ketus dan kasar. Masayu yang sudah terbiasa dengan sikap kasar Aditya, dibuat merinding melihat sikap lembut yang dia tunjukkan belakang ini.

Cukup lama Masayu tidur telentang, ya, sekitar lima belas menit. Sejak membuka mata, ia belum beringsut barang sedikit pun dari ranjang. Ranjang sisi kanannya terasa dingin, menerangkan bahwa Aditya sudah bangun sejak beberapa waktu lalu.

Masayu masih enggan beringsut dari pembaringan. Pasalnya dia masih merenungi perubahan sikap Aditya. Pria itu tengah berusaha memperlihatkan bahwa dia adalah suami yang baik. Apalagi setelah Masayu berkata mau memberikan kesempatan kepadanya. Pria itu langsung kegirangan dan terlihat sangat bahagia.

END || Reckless [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang