Di waktu yang sama, disaat Sevine dan Duke Darconer sedang dalam perjalanan menuju daerah selatan.
Sepasang kekasih sedang menghabiskan waktu mereka di taman bunga lili di kediaman Winchester.
Taman bunga yang dipenuhi lili putih itu terlihat mencolok karena berada diantara bangunan yang didominasi warna hitam.Jayden Winchester dan Madeline Blouis sedang membicarakan persiapan pernikahan mereka yang akan diadakan bulan depan.
Raja Baterville bermurah hati mengadakan pernikahan mereka di istana. Pernikahan itu kabarnya akan dihelat besar-besaran sebagai tanda balas jasa kepada Jayden yang menjadi pahlawan dalam penumpasan pemberontakan.
Madeline memegang lembut tangan kekasihnya itu.Matanya membola melihat bekas luka pada tangan Jayden bertambah.
" Jangan cemas, ini hanya luka kecil" ujar Jayden dengan suaranya yang berat dan rendah .
Ia lalu meraih tangan Madeline dan mengecup punggung tangan gadis itu mesra." Aku tidak bisa tenang setiap kali kamu pergi ke medan perang " Madeline membuang nafas. Tangan kanannya terangkat mengelus pipi Jayden.
" Jangan khawatir, aku akan selalu pulang untukmu Duchess "
" Hey kita belum menikah secara resmi, berhenti memanggilku seperti itu! "
Madeline memberi pukulan kecil pada lengan keras Jayden. Semburat merah muda muncil di pipinya.Pria yang ada dihadapannya saat ini
sebentar lagi akan menjadi suaminya. Dan Madeline merasa bahagia karena dia adalah perempuan paling beruntung yang akan menikah dengan pria ini—Jayden Winchester.Sosok yang menempati peringkat pertama dari list siapa saja yang ingin dinikahi gadis-gadis bangsawan di Baterville.Tidak hanya titel ksatria paling kuat Baterville, Jayden juga sangat tampan dan rupawan. Selama Madeline menjalin hubungan dengan Jayden, tidak terhitung banyaknya gadis yang histeris saat melihat pria itu ada di sekitar mereka. Namun fakta itu baru dipatahkan oleh seseorang.Dan kalian pasti tau siapa orang itu.
Setiap mengingat kejadian itu, Madeline tidak bisa menahan tawanya. Ia melihat kemiripan antara Jayden dan Yelena Darconer.Mereka berdua sama-sama memasang wajah datar. Seolah mereka anak kembar.
Jayden memeluk Madeline erat sebentar kemudian melepaskannya." Aku mendapat misi baru dari His majesty untuk menyelidiki kasus anak-anak hilang di daerah selatan"
" Kenapa His majesty selalu menyuruhmu! " Madeline menggerutu kesal.
Mereka mulai jarang menghabiskan waktu bersama. Padahal sebentar lagi mereka akan menikah. Banyak persiapan yang harus dilakukan.
Jayden mengelus lembut kepala Madeline. Gadis itu terlihat lucu saat merajuk.
" Tidak apa-apa, aku ingin menciptakan tempat dimana kamu dan calon anak kita dapat hidup nyaman dan aman, Duchess. "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞
RomanceSevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya. Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...