P[35] (√)

5K 666 14
                                    

♡♡✧༺♥༻✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



✧༺♥༻✧

     Di ruangan rahasia yang terletak di bawah ruang tahta.Ruangan dimana prasasti kuno disimpan.Seorang anak-anak laki bertubuh kurus  berpakaian putih berdiri lama memandangi prasasti kuno itu. Dialah anak yang dimaksud oleh Duke Lucas sebagai orang yang memberi penafsiran sesat kepada raja.

     Tidak ada yang tahu siapa indentitas nya, dan bagaimana cara ia bisa masuk ke dalam istana kemudian dipercaya untuk membaca tulisan prasasti kuno ini. Semua informasi itu abu-abu dan terkunci rapat dan menjadi sebuah misteri.

     " Arabella, sebentar lagi aku membalas orang-orang tidak tahu diuntung itu" ujar anak laki-laki itu sambil menyerigai.

    "Ratusan tahun berlalu, dan aku masih belum bisa menerima  kematianmu" Anak laki-laki itu menyentuh permukaan prasasti kuno itu dengan raut wajah sedih.Tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi tubuh pria dewasa.

     " Orang-orang di dunia ini bisa tinggal di atas tanah yang subur berkat pengorbananmu, tapi sejarah hanya mencatat nama Erland dan Javier! " ia mengepalkan tangan.

     " Mereka bahkan tidak mencatut namamu sekalipun di atas batu sialan ini"

    Pria itu ingin sekali menghancurkan prasasti kuno. Tetapi ia menarik tangannya kembali. "Dulunya tanah yang bisa dihuni manusia hanya beberapa potong kecil. Dan selebihnya dihuni raksasa dan monster pemakan daging"

      " Kau ingat Arabella, waktu itu hanya kita berdua yang mengetahui kenyataan ini karena keluar dari desa .Kemudian Erland dan Javier bergabung"

    Pria itu terduduk sambil terus berbicara pada prasasti kuno itu.
" Kita berempat mencari cara untuk membersihkan raksasa dan monster itu. Kemudian dewi memberi kita kemampuan khusus... "

     " Kau dengan kekuatan sucimu, aku dengan sihirku, Javier dengan kemampuannya mengikat kontrak dengan hewan buas dan Erland sebagai pengatur strategi.."

    "Pelan-pelan kita berhasil membersihkan para raksasa dan monster itu, tapi jumlahnya terus bertambah"

     Pria itu  tertawa dengan frustasi.
"Lalu dewi menyarankan sebuah cara yang membutuhkan pengorbanan. Dan kau yang harus dikorbankan karena memiliki kekuatan suci"

" Aku masih mengingat bagaimana kau menggambar pola sihir dengan darahmu yang bercecera itu untuk menciptakan sihir skala besar yang bisa menyegel seluruh raksasa dan monster itu ke dunia bawah"

     " Arabella, bayangan mengerikan itu masih belum hilang dari kepalaku.." Pria itu meremas rambutnya. Ia merindukan gadis yang bernama Arabella ini beratus tahun lamanya.

𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang