P[10] (√)

8K 1.1K 4
                                    

    Sebastian mendapatkan cukup banyak bukti mengenai keterlibatan Baron Dormund dalam upaya menghimpun makanan persembahan untuk keuntungan pribadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    Sebastian mendapatkan cukup banyak bukti mengenai keterlibatan Baron Dormund dalam upaya menghimpun makanan persembahan untuk keuntungan pribadi.Hal ini tidak lepas dari bantuan Sevine yang memiliki ide cerdik untuk memanfaatkan tikus hitam untuk memancing tikus putih keluar.

     Segera setelah mereka selesai memata-matai kereta barang, mereka kembali ke Kediaman Baron Dormund dan menculik salah seorang pria tegap yang bekerja di gudang penyimpanan.

     Untuk menangkap tikus putih yang bersembunyi di kuil utara, pertama-pertama mereka harus menangkap seekor tikus hitam untuk dijadikan umpan.
Tikus hitam itu nantinya dipakai untuk menyusup ke tempat persembunyian tikus putih.

     Pria yang diculik itu meronta-ronta memohon pengampunan,setelah sebelumnya pingsan setelah menerima satu straight punch milik Sevine.
Saat tikus hitam itu pingsan, mereka membawanya ke sebuah bangunan kosong yang letaknya tidak jauh dari gudang penyimpanan Baron Dorumund.Bangunan itu adalah hunian kosong yang ditelantarkan pemiliknya.

   Sevine bersyukur dirinya sempat belajar boxing di kehidupan sebelumnya. Kini latihan pukulan yang dilakukannya bertahun-tahun itu berguna. Ia menemukan samsak yang pantas.

" Saya hanya disuruh Tuan, saya hanya disuruh. Tolong jangan bunuh saya"

    Pria itu bersimpuh di kaki Sebastian. Badannya gemetar hebat.

" Kau ingin diampuni?"

   Sevine menarik rambut pria itu dengan kasar, membuat mata mereka saling bertatapan.

    " Ampuni sayaa Lady, tuan. Saya akan melakukan apapun, jadi tolong jangan bunuh saya"

    Sevine melepaskan genggamannya pada rambut pria itu.

    "Perbuatan kalian itu menjijikan. Kalian merampas hak penduduk daerah ini, dan bersenang-senang di atas penderitaan mereka"

    Bayangan anak anak kecil bertengkar berebut roti, orang orang tua sakit yang tidur di jalanan.
Pemuda-pemuda kurus kering dengan mata kehilangan harapan membuat Sevine ingin menghabisi pria yang ada di hadapannya saat ini juga.Memukulinya sampai sekarat kemudian melemparnya ke padang pasir biar mati karena dehidrasi dan kelaparan.

     " Lady, kita harus bersabar kalau ingin rencana ini berhasil " tegur Sebastian. Sadar kalau Sevine hendak memukuli pria itu sekali lagi.

   Sevine membuang pandangannya. Memeluk lengannya. Benar, dia tidak boleh termakan emosi.

   " Aku harus kembali ke kediaman Baron Dormund, aku serahkan pria ini kepadamu"
  
   Tidak mau berdebat lebih lama. Sevine kembali ke kediaman Baron Dormund.

Segera setelah Sevine pergi, Sebastian segera menutup pintu ruangan itu.

"ARRGH!! "

     Pria itu meraung kesakitan tatkala Sebastian mulai menginjak tangannya dengan tumit sepatu yang dia pakai.

𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang