Sevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya.
Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ckk, Kau hanya membawa satu kuda lagi kacamata?" Sevine mendecak kesal.
" Saya hanya punya satu kuda" jawab Sebastian.
" Berikan aku kuda yang dipakai para ksatriamu itu" pinta Sevine. Matanya melirik para kuda milik ksatria zirah putih.
" Lady, para kuda milik ksatria itu sedikit liar karena mereka masih baru. Saya tidak ingin anda terjatuh karena memaksa menungganginya" elak Sebastian . Pria itu melempar pandangan tajam ke arah para Ksatria yang berdiri di belakangnya.Dan mereka menangkap maksud Sebastian.
" Be.. benar Lady, kuda-kuda kami ini sedikit Liar" " Sangat berbahaya bagi anda untuk menungganginya" sahut Ksatria yang lain.
" Lihat kan, saya tidak berbohong"
" Kalau begitu aku pergi dengan Linden"sungut Sevine. Ia beranjak menuju Linden.
"Pengawal anda harus pergi bersama ksatria-ksatria saya Lady, kita dan mereka punya tujuan yang berbeda"
" Apa maksudmu?"
" Sementara kita mengawasi tikus hitam bertemu dengan utusan kuil utara, para Ksatria saya dan pengawal anda membereskan orang-orang yang ada ada di gudang utama penyimpanan"
Dari penuturan pria yang mereka sekap, kotak-kotak kayu itu selain dikirim langsung ke kerajaan tetangga, ternyata juga dihimpun di gudang besar yang terletak di hutan seberang sungai Halon. Gudang itu dijaga banyak bandit bersenjata dan beberapa orang penyihir rendah.Gudang itu dikelola oleh Baron Dormund dan teman-temannya.
"Jadi anda harus pergi berdua dengan saya"
" Aku tidak nyaman pergi berdua saja, setidaknya biarkan pengawalku ikut" desak Sevine.Ia mencoba memberikan tatapan imut terbaik yang ia punya. Sayangnya Sebastian bukan pria yang mudah luluh.Pria itu sengaja memasang ekspresi bodoh.
" Terlihat seperti anda meremehkan saya Lady, percaya atau tidak saya ini penyihir terhebat di Kerajaan. Anda tidak perlu mencemaskan keamanan anda saat pergi dengan saya" Sebastian tersenyum. Senyum angkuh lebih tepatnya.
Sevine menyerah. Pria ini keras kepala. Terpaksa ia ikut naik ke kuda Sebastian.
" Sedikit saja aku terluka, kau harus tanggung jawab kacamata!" ancam gadis itu.
»»——⍟——««
Ksatria-ksatria berzirah putih dengan Linden bergerak menuju gudang penyimpan di seberang sungai Halon.
Linden sedikit mencemaskan Ladynya itu tetapi ia yakin Sebastian pasti bisa melindunginya.Selain itu, mereka juga terikat oath ksatria.
Di sisi lain, Sebastian dan Sevine sedang membuntuti tikus hitam mereka. Gerombolan tikus berkumpul di Kediaman Dormund dan bersiap pergi ke suatu tempat menggunakan kereta barang.
