P[44] (√)

4.5K 673 6
                                    

♡♡✧༺♥༻✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



✧༺♥༻✧

Playlist : isabella lullaby guitar cover.

Flashback 300 tahun lalu

Seorang gadis rambut perak bermata biru, tampak terhuyung- huyung berlari menerjang hutan belantara.Sementara salah satu tangannya memegang perut yang terus mengeluarkan darah. Tanah dan kerikil hutan yang kasar menggores telapak kaki kecilnya yang tak beralas. Gadis itu mengerang kesakitan tatkala sebutir kerikil runcing menancap di kulitnya yang lunak.

Ia harus berlari sejauh mungkin pikirnya. Pokoknya sangat jauh dari orang itu!. Aura orang itu begitu kotor dan jahat. Penuh rasa dendam, penuh rasa benci, dan penuh rasa ingin membunuh.

Luka yang ada di perutnya saat ini juga karena orang itu!. Sihir penyembuhannya yang agung-yang telah menyelematkan ribuan nyawa, sama sekali tidak bekerja. Dan hasilnya sekarang ia sekarat di tengah hutan belantara.

Firasatnya tidak pernah seburuk ini dan benar saja, orang yang dia maksud itu sudah berdiri di atas cabang pohon yang ada di depannya. Ia mendongakkan kepala untuk melihat serigai jahat terlukis di bibir orang itu.

"Kau tidak akan bisa lari dariku Lavita" Orang itu berbicara dengan suara nyaring.

Gadis yang dipanggil Lavita terduduk ketakutan. Ia sudah berlari sejauh yang ia bisa tapi mengapa orang itu masih bisa mengejarnya?. Apakah dia seorang manusia?.

Dipenuhi rasa takut, Lavita memberanikan diri untuk berteriak kepada orang itu, " APA YANG KAU INGINKAN DARIKUU!"

Orang yang duduk di cabang pohon itu tertawa lebar. " Bukannya kau sudah tahu?" katanya sambil menyerigai.

Lavita menangis ketakutan. Tentu saja ia tahu!. Ia adalah seorang saintess yang diberkati energi suci dewi. Selain bisa menyembuhkan banyak orang, ia juga bisa membaca aura mereka. Aura orang itu adalah yang terkotor yang pernah ia lihat. Aura yang mungkin didapat setelah ia membunuh ribuan orang. Tapi apa alasan orang itu mengejarnya saat ini?. Selama ini ia sudah hidup dengan baik, ia melayani setiap penduduk yang membutuhkan bantuannya. Ia juga rajin ke kuil untuk menyembah dewi.

Orang itu meloncat dari cabang pohon dan turun menghampiri Lavita yang ketakutan.

" Mengapa...?" Lavita terisak.

Orang itu menarik dagu Lavita dengan kasar. " Gadis busuk sepertimu tidak pantas mewarisi kekuataan Arabella!"

Lavita bergeming tidak mengerti. Mata orang itu dibakar amarah dan dendam. Tatapannya tajam seolah mampu mengoyak jiwa Lavita yang lemah.

𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang