P[48] (√)

3.5K 455 1
                                    

♡♡✧༺♥༻✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



✧༺♥༻✧

Duke Lucas sampai dengan selamat di kediaman Darconer setelah menempuh perjalanan nyaris tujuh jam karena salah satu kuda yang menarik kereta roboh karena sakit. Padahal sebelumnya kuda itu segar bugar saja. Jadi setelah mengantar kuda yang sakit itu ke tempat penanganan hewan, Duke Lucas membeli kuda baru. Pria paruh baya itu menghabiskan banyak waktu untuk memilih-milih jenis kuda yang akan ia beli. Tidak mempedulikan ucapan Vincent yang mengatakan semua kuda yang dijual di pusat kota bagus-bagus dan berasal dari peternakan ternama.Namun bukan Lucas Darconer namanya kalau tidak penuh perhitungan.

Di depan pintu masukbseluruh pelayan berbaris rapi menyambut kepulangannya.Putrinya berada di tengah-tengah mereka. Gadis itu berjalan riang menghampiri ayahnya.

" Selamat datang kembali ayahanda"
sambut Sevine riang.

Duke Lucas memberikan koper yang ia bawa kepada pelayan. Anak dan ayah itu berjalan masuk beriringan ke dalam kediaman Darconer. Mereka menuju ruang makan karena Sevine secara khusus meminta para pelayan memasak banyak hidangan.

Para pelayan memasak hidangan laut kali ini. Sevine sempat mengintip dapur sebentar. Gadis itu nyaris saja pingsan karena seekor kepiting hidup tiba-tiba jatuh dari ember dan berjalan menghampirinya.

" Mana ibumu?" tanya Duke Lucas,-menyadari tidak ada Duchess Mathilda.

" Ibu mungkin masih dalam perjalanan pulang. Beliau tadi pergi undangan acara minum teh temannya"

Duke Lucas menarik kursi dan duduk. Ia sedikit melonggarkan dasi yang ia pakai.

" Ayah tidak menanyakan Louis?"
Sevine turut menarik kursi. Sebelum itu, ia sudah meminta salah pelayan yang ada di ruang makan untuk memanggilkan Louis.

" Bahkan lalat di kediaman ini tahu dimana keberadaan bocah itu. Jadi sepertinya tidak perlu menanyakannnya"

Sevine tertawa gurih, " Bocah? padahal Louis sudah jadi pria 17 tahun"

" Tidak, bagi ayah kalian tetap anak-anak"

"Apa aku harus menikah dulu agar dianggap dewasa?".

" Menikahlah kalau sudah siap fisik dan mental"

" Bagaimana kalau aku bilang itu mungkin 'sebentar lagi' ?" Sevine menaikkan alis. Ia bermaksud untuk menggoda Duke Lucas.

" Apa kau sudah memeriksa tumpukan proposal pernikahan itu?"

Sevine tersenyum licik. " Mungkin?" jawabnya dengan nada misterius.

𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang