♡
♡✧༺♥༻✧
Enam bulan sejak Duke Lucas jatuh koma. Sudah nyaris setengah tahun Louis menjabat menjadi Duke Darconer yang baru. Dibantu kakaknya dan juga Vincent, ia menjalankan tugasnya sebagai adipati Baterville wilayah barat. Louis menjadi duke termuda dalam sejarah Kerajaan Baterville.
Banyak hal yang telah terjadi. Relasi Darconer tidak lagi seluas dulu. Banyak yang membelot karena tidak suka dengan kepemimpinan Louis. Sevine sebisa mungkin memberi dukungan kepada adik laki-lakinya itu. Gadis itu merasa kasihan kepada Louis, karena pemuda itu ditekan habis-habisan dari berbagai sisi. Meski Louis terus berkata bahwa dirinya baik-baik saja, Sevine tahu kalau Louis sangat lelah. Hanya saja adiknya itu menolak untuk menunjukkannya. Dia tidak boleh terlihat lemah sebagai Duke Darconer.
" Bagaimana kondisi ibu?" tanya Louis saat dia melihat Sevine masuk ke dalam ruangan kerja Duke. Gadis itu menenteng beberapa berkas yang sudah selesai ia periksa.
Sevine menggeleng sedih. "Kondisi beliau semakin buruk".
Louis mendesah frustasi. Ia kemudian menutup kedua matanya dan duduk di atas sofa. "Aku tidak bisa menjadi Duke sehebat ayah".
Sevine turut duduk di sebelah Louis. Gadis itu memberi punggung Louis beberapa usapan lembut. " Kau sudah menjadi duke yang hebat seperti ayah.Tidak banyak pemuda seusiamu yang mampu mengurus wilayah besar seperti ini, kau tahu".
Louis tersenyum masam. Tersentuh dengan kalimat penghiburan Sevine.Namun sebagai laki-laki, ia enggan memperlihatkan kesedihannya. Tidak di depan kakaknya.
Sevine merengkuh punggung Louis lalu berkata dengan suara menahan tangis, "Kalau kau lelah tolong katakan saja. Jangan biarkan aku menjadi kakak tidak berguna yang tidak ada di saat kau susah".
" Jangan sungkan untuk meminta bantuanku dan jangan malu untuk menunjukkan lelahmu di hadapanku" Sevine tidak kuat membendung kesedihan yang selama ini mendera hatinya. " Selama enam bulan ini kau sudah melakukannya dengan baik . Terimakasih karena sudah berjuang"
Bahu Louis berguncang hebat.Pertahanannya runtuh seketika. Untuk pertama kalinya dalam enam bulan ini ia menangis seperti remaja putus cinta. Ia menyandarkan kepalanya di dekapan Sevine dan menangis sepelan yang ia bisa, " Kakak, tolong tetap berada di sisiku"
»»——⍟——««
Keadaan Duchess Mathilda semakin mengkhawatirkan. Penglihatan wanita paruh baya itu mulai buram karena terlalu banyak menangis.Dokter yang memeriksa keadaannya mengatakan kalau Duchess Mathilda bisa saja buta seandainya ia terus mengeluarkan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞
RomansaSevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya. Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...