Sevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya.
Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡ ♡ ✧༺♥༻✧
Dua hari berlalu semenjak Duke Lucas pergi menemui kedua saudaranya.Dan kini ia kembali menjalankan tugasnya sebagai adipati wilayah barat Batterville. Pekerjaannya sudah tidak terlalu banyak lagi karena sebagian sudah diambil alih Louis. Jadi ia mendapatkan waktu luang yang cukup untuk menemani Duchess Mathilda atau diam-diam memantau kesibukan putrinya yang belakangan ini mencurigakan.
Sevine yang sedang bereksperimen di dapur menyadari ayahnya sedang mengintai dari balik pintu.
" Apa aku terlihat mencurigakan ayahanda?" tanya gadis itu mengaduk adonan kue.
Duke Lucas mendehem. Ia tidak mengira kalau keberadaannya diketahui. Ia lalu keluar sambil menggaruk-garuk kepala.
" Mengapa ayah ada di sini?"
" Ayah hanya sedang luang"
" Bukankah hari ini ayah seharusnya menghadiri undangan pembukaan bank forkshire yang baru?".
Bank Forkshire yang sebelumnya ditutup karena mengadakan acara lelang illegal sekarang dibuka kembali. Orang-orang yang terlibat sudah dipenjara. Pemilik dan pengelola bank saat ini adalah salah satu bangsawan kepercayaan Duke Lucas.
" Louis pergi menggantikan ayah"
Sevine terkekeh membayangkan kerutan di kening Louis akan bertambah lagi."Dia pasti menjadi penerus yang hebat. "
Duke Lucas mengangguk setuju. " Louis sangat bertanggung jawab dengan pekerjaan yang diberikan kepadanya".
" Omong-omong dimana pelayan yang lain? mengapa hanya ada kau di dapur ini Yelena?" Duke Lucas heran mendapati hanya putrinya yang ada di dapur. Biasanya ada sekitar enam sampai tujuh orang pelayan yang bersiaga.
" Aku mengusir mereka" jawab Sevine cuek. " Mereka terlalu mencemaskanku, padahal aku melakukannya dengan baik".
Nampan yang berisikan kue-kue gosong mencuri perhatian Duke Lucas. Pantas saja para pelayan itu mencemaskan dapur. Lihatlah betapa tingginya tumpukan kue gosong itu. Tidak terbayang berapa banyak bahan makanan yang terbuang sia-sia.
Sevine menggulung lengan bajunya.Ia kemudian mengambil salah satu kue hangus dan menyodorkannya kepada Duke Lucas. " Rasanya tidak seburuk bentuknya ayah, percayalah".
Sedikit ragu-ragu, Duke Lucaspun meraih kue gosong itu. Ia memejamkan matanya dan menggigit tepi kue itu.
