Grup Linden dan para ksatria zirah putih telah menyelesaikan bagian mereka dengan bantuan dari Jayden Winchester dan tiga ksatrianya .Lalu bagaimana dengan Sevine dan Sebastian? .
Saat ini, kedua orang itu masih menunggu tikus hitam mereka keluar dari bangunan panti asuhan.
Sepertinya pertemuan tikus-tikus hitam itu berjalan lama.Sevine duduk bosan menunggu. Gadis itu berniat untuk memanjat pohon yang ada di sebelahnya untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas.
Namun niat itu diurungkannya setelah sadar akan pakaian yang sedang ia gunakan.Sebastian memasang sarung tangannya. Sarung tangan itu memiliki model yang tidak biasa.
" Sarung tangan apa itu? modelnya aneh sekali"
Sebastian menoleh sebentar, kemudian kembali sibuk dengan sarung tangannya. Ia memasang beberapa batu kaca berbentuk bola di masing-masing lubang yang ada di kelima punggung jari di sarung tangan.
" Anda belum pernah melihat peralatan sihir ya"
tanya Sebastian setelah memastikan batu-batu terpasang sempurna.
Sevine mengangguk.N"Aneh sekali, padahal batu yang ada di sarung tangan saya ini merupakan produk kerja sama antara kediaman anda dengan Count Levis"
Sebastian melihat wajah bingung Sevine kemudian menghela nafas." Batu ini namanya amplifier sihir, gunanya untuk memperkuat atau memperkecil daya sihir"
" Oh begitu, sepertinya asyik ya bisa melakukan sihir"
tukas Sevine iri. Dia juga ingin belajar sihir, sayangnya sihir bukan hal yang bisa dipelajari tanpa bakat. Tidak semua orang di dunia ini terlahir dengan bakat sihir.Sebastian tersenyum masam. Tampaknya Lady Darconer yang ada di hadapannya ini melihat sihir dengan cara yang berbeda.
" Kalau kau memang salah satu penyihir hebat Kerajaan, kenapa masih membutuhkan amplifier? Tidak percaya diri dengan kekuataan sendiri?"
Sindir Sevine pedas." Saya hanya berjaga-jaga saja" Jawab Sebastian sambil tersenyum.
Sebastian tidak tersinggung dengan sindiran Sevine. Gadis itu tidak tahu kalau alasan Sebastian menggunakan amplifier adalah untuk menahan mana miliknya yang terlalu deras, dan bukan untuk memperbesarnya.
Di dalam novel memang tidak pernah dijelaskan secara detail latar belakang tokoh-tokoh pembantu seperti Sebastian.
Makanya Sevine tidak tahu kalau semasa kecil, Sebastian dijauhi orang-orang karena bakat sihirnya terlalu mengerikan.Sebastian sempat depresi dan mengurung diri kamarnya bertahun-tahun.Membenci dirinya sendiri karena lahir dengan sihir yang dapat membunuh orang dengan mudah. Sebelum orang itu datang dan merubah hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐕𝐢𝐥𝐥𝐚𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬 𝐒𝐞𝐝𝐮𝐜𝐞 𝐓𝐡𝐞 𝐖𝐢𝐝𝐨𝐰𝐞𝐫 𝐃𝐮𝐤𝐞
RomanceSevine Laurentia (23) tidak pernah menyangka hidupnya akan berakhir tepat di hari ulang tahunnya ke 23 setelah tunangannya Daniel, diam-diam meracuni kue ulang tahunnya. Saat gadis itu membuka mata kembali, dia terkejut mendapati dirinya ma...