DNS
♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧
Doyoung sudah rapi dan harum, langsung saja dia keluar kamar dan ternyata junkyu sudah berdiri didepan pintunya.
"Udah selesai?" Dan doyoung mengangguk mengiyakan perkataan junkyu.
Keduanya sekarang sudah diluar rumah, junkyu juga udah siap - siap buat naik keatas motornya.
Tapi ponselnya berbunyi membuat keduanya berhenti, junkyu menjauhi doyoung dan mengangkat panggilan itu.
Sedangkan doyoung dengan setia menatap punggung junkyu, menunggu kakaknya selesai menelfon.
Junkyu berbalik dan mendatangi doyoung.
"Gue gak bisa anter lo, pergi sama jae aja ya, gue buru - buru" junkyu berjalan cepat menaiki motornya meninggalkan doyoung yang menatap junkyu dengan wajah kesal.
"Ihh apaan sih kak, main tinggal aja" langkah kaki doyoung berjalan memasuki rumah jaehyuk dengan kaki dihentak - hentakan karna kesal.
Doyoung naik dan masuk kedalam kamar jaehyuk sambil membanting keras pintu kamar itu.
"ANJ- Santai kek masuk kamar orang, lo tamu ya, eh kok nangis" jaehyuk hampir saja mengumpat dan memaki tapi tidak jadi melihat doyoung yang masuk, dia masih ngomel - ngomel tapi makin terkejut melihat wajah doyoung yang sudah merah karna menangis.
Jaehyuk langsung saja berjalan mendekat kemudian menatap doyoung dengan sorot wajah khawatir.
"Kenapa lo dek?" Tanyanya bingung karna tidak ada angin dan tidak ada hujan doyoung malah datang dalam keadaan menangis.
"Hiks kak jae dobby mau jajan hiks trus hiks kak junkyu ninggalin dobby hiks katanya ada urusan penting hiks" doyoung mengadu pada jaehyuk sambil terisak - isak membuat jaehyuk merasa iba kemudian memeluk doyoung dengan erat.
Mengabaikan seseorang yang duduk dilain sisi, menatap keduanya dengan bingung.
Dia park jihoon, sepupu jaehyuk dan juga sahabat junkyu, jihoon tau hubungan keduanya tapi hanya diam saja tidak ingin reputasi keduanya menjadi buruk karna perbuatanya.
"Ehem" jihoon berdehem pelan membuat keduanya yang sedang berpelukan menatap pada jihoon.
Doyoung mengelap ingusnya pada baju jaehyuk kemudian berjalan mendekati jihoon.
"Ada kak jihoon, sedang apa hiks kak" katanya kemudian duduk didepan jihoon.
Jihoon duduk lesehan sambil memegang gitar, rencananya kerumah jaehyuk untuk menenagkan pikiranya tetapi malah melihat keadaan doyoung yang menangis.
Jihoon tersenyum simpul kemudian memetik gitarnya.
"Lo mau gue nyanyiin dek?" Tanya jihoon langsung mendapat anggukan heboh dari doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]
Фанфик"Kak lepas" "Ahh" "Diam atau kamu bakal kakak hukum" "Kim junkyu" "Anjing" "Kak hiks maafin adek" "Brengsek" Kilasan memori itu berputar di kepala doyoung membuat pemuda manis itu menyentuh seluruh tubuhnya. Takut. Hubungan ini tidak sehat, hubungan...