Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]

XXXIX

DNS

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Sudah 15 Hari doyoung melakukan terapi, semua di urus dengan baik oleh chenle, doyoung senang sekali karna masih ada yang peduli denganya.

Hubungan mereka bertambah dekat, doyoung selalu pergi dengan chenle, kemana - mana selalu berdua membuat orang - orang berpikir keduanya adalah sepasang kekasih.

Tapi nyatanya tidak, doyoung merasa kosong, meski ada chenle yang selalu menghiburnya tapi seakan ada sesuatu yang membuat hatinya tidak nyaman.

Junkyu yang sempat berubah sikap, sang kakak menjauhinya, doyoung sempat ragu dan ingin bertanya tapi tidak pernah memiliki kesempatan. Junkyu selalu menghindar membuat doyoung sedikit frustasi.

Tidak ada pembicaraan khusus antar mereka, junkyu yang selalu menghindar jika berpapasan dengan doyoung membuatnya hati sakit.

Rasa yang selama ini dipendamnya membuat doyoung susah payah menahanya, apalagi kecemburuan yang dirasakanya saat melihat yuna berpegangan tangan dengan junkyu membuatnya ingin menangis saja tidak terima.

Doyoung tidak rela, dengan kesal dia menusuk - nusuk cake yang tadi dibelikan chenle untuknya.

Dia sekarang sedang berada di apartemen chenle, pemuda itu sedang mengganti pakaianya dan doyoung diminta untuk menunggu sambil memakan cake pemberian chenle.

Merasa semakin kesal doyoung beberapa kali menggerutu, mulutnya komat - kamit membaca mantra yang berisikan umpatan - demi umpatan untuk yuna.

Kabar mereka bertunangan juga sudah menyebar luas dan itu sangat mengganggu doyoung apalagi sang kakak yang kelihatan biasa - biasa saja.

Doyoung kan kangen.

Eh

Wajahnya langsung memerah, malu sekali dengan pikirannya, doyoung menyembunyikan wajahnya ditelapak tangan kemudian menggeleng kuat berusaha segera sadar.

Setelah merasa aman Doyoung kembali mengaduk - aduk cake yang ada didepanya, pandanganya kosong, entah apa yang dipikirkanya. Dia kembali melamun.

"Gak enak ya?" pertanyaan barusan langsung membuat doyoung sadar, Chenle berdiri disampingnya dengan rambut basah serta harum parfumnya yang menyerbak kuat membuat doyoung langsung kaget karna jarak mereka yang terlalu dekat.

Sedikit menjauh doyoung menggaruk tengkuknya kemudian menunduk, melihat cake yang tadi diaduknya sudah berantakan doyoung menjadi tidak enak hati.