Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]

XXXIV

DNS

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Saat ini doyoung duduk di sofa ruang tamu apartemen milik chenle, suasana disini sangat nyaman, apalagi dekorasi mahal milik chenle membuat doyoung meringis karna sangat berkilau.

Beda sekali dengan miliknya yang biasa saja, doyoung menatap sekitar, chenle menghilang untuk mengambil beberapa cemilan untuknya beserta minuman.

Tidak lama pemuda china itu kembali membawa banyak cemilan dan berbagai rasa minuman. Doyoung sampai menganga melihat banyaknya.

Mereka duduk berhadapan dan mulai bercerita banyak hal, doyoung sesekali akan tertawa manis dan juga meladeni candaan chenle.

Tenggorokanya mulai haus, dirinya meraih gelas jus jeruk yang dibuat oleh chenle, saat setelah selesai minum, chenle memanggilnya sambil berteriak doyoung menghadap kakak kelasnya itu tapi kepalanya langsung pusing.

"Astaga doy, lo mimisan" chenle panik, memegangi doyoung yang tampak linglung.

"Kak pusing" ujarnya, doyoung melihat pemandangan yang ada didepanya saat ini dengan kabur apalagi kepalanya rasa berputar.

Dada doyoung rasanya sesak, sangat sakit, nafasnya mulai tidak beraturan, hingga beberapa menit kemudian dirinya pingsan.

♧♧♧

Doyoung bangun, matanya mengerjab beberapa kali ketika menerima sinar lampu terang yang menusuk matanya, kepalanya pusing, doyoung melihat seluruh ruangan setelah merasa pengelihatanya kembali normal.

Dimana dia saat ini, ini bukan rumah sakit dan juga bukan kamarnya jadi dia ada dikamar siapa.

Hingga doyoung ingat jika dirinya berkunjung ke apartemen chenle, dia melirik jam dipergelangan tanganya, sudah jam 11 siang, berapa lama dia tidur.

Astaga, doyoung pasti sangat merepotkan, dengan buru - buru ia bangkit.

"Akhh" doyoung memegang dadanya yang tiba - tiba nyeri, ada apa dengan tubuhnya kenapa jadi selemah ini.

Ceklek

Pintu kamar terbuka, chenle muncul setelah mendengar suara berisik dikamar ini, matanya bertemu pandang dengan doyoung.

"Udah bangun, ayo sini" ajak chenle pada doyoung yang tampak bingung, doyoung berjalan mendekat, tubuhnya sedikit ditarik kecil menuju ruang tamu.