Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]

XLVIII

DNS

Part ini akan lumayan panjang
Selamat menikmati

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

"Doyoung?"

"Sttt. Diam jae" jaehyuk langsung membekap mulutnya saat junkyu menggendong tubuh doyoung yang tertidur masuk kedalam mobil.

"Tangan lo?" Tanya jaehyuk khawatir dan junkyu hanya diam saja karna tanganya baik - baik saja. Tidak berat, Doyoung sangat ringan malahan.

"Ck. Gue gak papa, ayo jalan" risih saat jaehyuk masih menatapnya. Dengan terpaksa junkyu menjawab.

"Lo yakin mau pulang sekarang? Kondisi kalian masih belum pulih loh"

"Hm"

"Orang tua lo kyu-

"Kenapa lagi ?" Tanya junkyu tidak minat. Dia sampai bosan jaehyuk selalu mengingatkanya.

"Mereka marah besar saat tau lo hilang" jawab jaehyuk membuat junkyu mengangkat bahu tidak peduli.

"Gue gak peduli"

"Tapi pas tau doyoung juga hilang respon mereka biasa aja dan mereka juga gak nanyain lo baik - baik aja tapi malah nanya kapan balik karna acara pernikahan lo dipercepat" kata jaehyuk pelan, mobil dijalankan menuju bandara. Junkyu juga diam tidak banyak berkomentar, tangannya sibuk mengusap - usap punggung doyoung lembut.

Matanya selalu menatap doyoung sambil tersenyum kecil membuat jaehyuk juga ikut terkekeh melihat tingkah bucin junkyu.

Jaehyuk juga menyusul junkyu keamerika 5 hari yang lalu, dia mengomeli junkyu sepanjang hari tanpa henti tapi bersyukur karna junkyu masih baik - baik saja.

Cukup kaget karna junkyu tidak mengamuk dan menghajar chenle, apalagi sikap dewasa junkyu membuat jaehyuk kagum.

Didalam pesawat mereka hanya diam, doyoung masih tertidur dan enggan membuka matanya karena efek obat yang tadi diminumnya.

♧♧♧

"Laper kak" doyoung merengek pada junkyu, sedari tadi dia memeluk junkyu. Tidak mau turun dari pelukan sang kakak yang hanya diam saja menggendong doyoung tanpa protes.

"Mau makan" rengek doyoung lagi sambil membenamkan kepalanya dileher junkyu. Mereka sedang berada didalam mobil menuju rumah.

Pesawat baru beberapa menit yang lalu mendarat dan doyoung memeluk junkyu tanpa mau melepaskan pelukan mereka.