XXXVII

2K 220 18
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

Jangan cuma liat aja setidaknya kasih vote buat ngehargain karya author yang kentang ini.

Terima Kasih

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Kabar pingsanya doyoung langsung membuat junkyu kalang kabut, dirinya yang sedang makan di kantin sambil duduk berdua dengan yuna langsung lari meninggalkan perempuan itu.

Junkyu berlari menuju UKS saat hendak membuka pintu dia langsung berhenti saat mendengar isakan tangis doyoung yang sedang bersama chenle.

"Hiks, kak Chenle, jangan tinggalin dobby"

"Dobby takut kak"

Tangan junkyu menggantung di udara, tersenyum miris karna dia keduluan Chenle, junkyu berbalik arah.

Tidak sanggup mendengar isak tangis doyoung dan sepertinya sang adik juga tidak membutuhkan dirinya lagi.

Junkyu patah hati, langkah kaki gontainya membawa junkyu pergi menjauhi UKS.

Sedangkan didalam UKS Doyoung tidak hanya berdua dengan Chenle, ada yedam, jeongwoo dan juga haruto disana, tapi ketiganya bungkam saat melihat doyoung yang memeluk erat Chenle seperti takut akan sesuatu.

"Stt, iya jangan nangis lagi, ada gue disini, gue gak bakal ninggalin lo kok" bujuk Chenle, pemuda china itu menepuk - nepuk punggung doyoung dengan lembut, membuat yang lebih kecil agar lebih nyaman di pelukanya.

"Kalian belom makan siang kan, ngantin duluan aja, biar gue yang jaga doyoung" ucap chenle, memandang ketiganya yang langsung mengangguk pamit pergi.

Haruto jalan dibelakang, kedua temanya sedang bergosip, dia hanya memutar bola mata malas saat mendengar gosipan tidak masuk akal keduanya.

"Mereka pacaran ya?" Tanya jeongwoo dengan wajah berpikir, haruto menghela nafas kasar, berjalan melewati keduanya dari tengah.

"Jangan ikut campur, kalau kak chenle yang terbaik untuk doyoung kenapa enggak, jangan gosip yang aneh - aneh lo berdua" kata haruto kemudian berjalan makin menjauh.

Keduanya terdiam, saling pandang dan mengangguk, menyusul haruto yang sudah berjalan duluan didepan mereka.

Sedangkan doyoung makin memeluk chenle erat, alasanya hanya satu, takut jika chenle membeberkan penyakitnya, pemuda china itu menepuk punggung doyoung lembut.

"Udah, gue gak ember kok, sana tiduran lagi, kenapa lo bisa demam gini sih doy" chenle melepas pelukan doyoung menidurkan sikecil kembali agar beristirahat diatas kasur UKS.

Doyoung hanya menggeleng tidak ingin memberitau membuat chenle menggenggam tangan si kecil.

"Seenggaknya lo bisa bercerita sama gue doy dan beban lo bakal berkurang" perkataan chenle barusan membuat doyoung mengangguk, makin memeluk tubuh itu dan menangis sejadi - jadinya.

Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang