Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]

XVI

DNS

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

"Ayo ikut saya"

Junkyu mengangguk dan mengikuti paman jang dari belakang, matanya menatap semua arah, melihat sekeliling dan sesekali menatap orang - orang yang berlalu lalang.

Wajah junkyu hanya datar tanpa tersenyum, dirinya malas sekali datang ke perusahaan ini tapi karna sudah tanggung jawab ya terpaksa junkyu mau.

Hingga sampai diruangan yang junkyu yakin milik ayahnya, pintu didepanya diketuk membuat junkyu bingung ketika sahutan didalam sedikit lama.

15 menit menunggu cukup lama junkyu jengah, saat pintu terbuka dia dan sekretaris jang berjalan masuk.

Kemudian junkyu hanya tersenyum sinis saat mengetahui kebenaran kenapa sang ayah lama sekali membuka pintu.

Pandangan matanya teralihkan pada sosok wanita yang berpenampilan acak - acakan.

Jalang ya ?

Ini masih pagi sialan.

Ternyata ayahnya bajingan juga. Sudah memiliki istri tetapi masih selingkuh.

"Dia sekretaris ayah" kata ayahnya saat pandangan junkyu tidak lepas dari wanita itu.

Junkyu memasang senyum mengejek kemudian mengangguk saja tanpa banyak komentar.

Nyatanya keluarganya sudah hancur, ayah dan bundanya sering bertengkar tentang banyak masalah, junkyu yakini pasti ini salah satunya.

Iya sekretaris pemuas nafsu. Ucapanya dalam hati, pantas saja ayahnya betah pergi bekerja lama dan tidak kembali - kembali, ternyata karna jalang ini.

Kemudian sekretaris jang dan wanita itu pamit keluar meninggalkan junkyu dan sang ayah yang mulai bekerja membuka dokumen - dokumen penting.

"Siang ini ikut ayah, ada meeting penting dan kamu harus ikut" kata ayahnya hanya di angguki oleh junkyu.

Sebenarnya dia kesal karna tidak bisa menjemput doyoung pulang sekolah hari ini, tapi junkyu sudah menitipkan doyoung pada jaehyuk.

Mereka satu sekolah tapi beda jurusan makanya junkyu jarang sekali berinteraksi dengan jaehyuk di sekolah.

♧♧♧

Sedangkan disekolah doyoung hanya melakukan kegiatan seperti biasanya tapi yang berbeda kali ini dia kekantin bareng teman - temanya.

"Eh, lo tau gak" tiba - tiba jeongwoo membuka suara membuat ketiganya menatap jeongwoo dengan wajah bingung.

"Apaan?" Tanya yedam dengan semangat karna sangat penasaran, mereka suka sekali bergibah apalagi jika yedam sudah disatukan dengan jeongwoo keduanya akan saling gibah seharian.