DNS
♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧
Doyoung bangun dan melihat sekeliling kamarnya.
Tidak biasanya doyoung tidur sendiri pagi ini, biasanya junkyu akan masuk kekamarnya tengah malam dan mereka akan tidur bersama sambil berpelukan hingga pagi.
Tapi hari ini sepertinya junkyu tidak mengunjunginya, membuat doyoung bingung dan segera bangun.
Kepalanya masih sedikit pusing tapi badanya sudah tidak panas.
Doyoung bangkit dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi, bersiap - siap untuk berangkat sekolah.
Setelah rapi doyoung berjalan keluar kamar dan melirik kamar junkyu yang ada disebelahnya.
Doyoung ingin menghampiri junkyu tapi takut kakaknya marah, saat hendak mengetok pintu, pintu kamar itu duluan dibuka dari dalam.
Doyoung ingin menyapa dan meminta maaf pada junkyu tapi malah menjadi kaget melihat wajah kakaknya yang babak belur seperti habis dipukuli.
Padahal semalam doyoung melihat junkyu dalam keadaan baik - baik saja.
Tapi kenapa sekarang junkyu seperti ini.
"Kakak kenapa?" Tanya doyoung khawatir melihat keadaan junkyu yang tampaknya sangat parah.
Junkyu hanya tersenyum kecil kemudian mengusap kepala doyoung dengan lembut.
"Gue Gak papa, buruan sarapan" junkyu menggandeng doyoung menuju meja makan.
Tidak ada orang, mungkin saja orang tuanya sudah berangkat kerja pagi - pagi sekali dan junkyu tidak peduli.
Sedangkan doyoung menatap meja makan dengan wajah murung, selalu begini, dirinya juga butuh kasih sayang orang tua tapi ayah dan bunda nya abai akan keberadaan mereka.
"Makan" junkyu emang irit bicara dan doyoung sangat maklum.
Dirinya mengoles roti dengan selai coklat kesukaanya, meski doyoung tidak mendapat kasih sayang orang tua, setidaknya junkyu menyanyanginya meski dengan cara yang salah.
Doyoung sebenarnya takut, tapi junkyu memberinya perlindungan dan kasih sayang yang sangat dibutuhkan oleh doyoung makanya doyoung bertahan meski junkyu menyanyanginya dengan cara yang salah.
Makan dalam hening membuat doyoung rasanya tercekik karna aura yang dikeluarkan junkyu begitu dingin.
Junkyu berdiri meninggalkan doyoung sendiri dan doyoung buru - buru menghabiskan makanannya kemudian menyusul junkyu dengan tergesa - gesa.
Junkyu sudah memakai helmnya dan berjalan mendekati doyoung, memakaikan helm itu ke kepala doyoung.
Setelah itu junkyu menaiki motor ninja putih miliknya, melirik doyoung dan mengodenya untuk segera naik keatas motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]
Fanfikce"Kak lepas" "Ahh" "Diam atau kamu bakal kakak hukum" "Kim junkyu" "Anjing" "Kak hiks maafin adek" "Brengsek" Kilasan memori itu berputar di kepala doyoung membuat pemuda manis itu menyentuh seluruh tubuhnya. Takut. Hubungan ini tidak sehat, hubungan...