XXX

2.3K 207 18
                                    

DNS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DNS

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Tau kah jika hal paling membuat kim junkyu terlihat lemah dan juga tidak berdaya, jawabanya tentu saja hanya ada pada diri doyoung, semuanya ada pada diri saudara kandungnya.

Saat doyoung mengabaikanya junkyu akan sangat terluka, junkyu tidak bisa menutupi perasaannya ini.

Dia sangat menyayangi sang adik, malah lebih, dia malah melewati batasnya dengan mencintai adik kandungnya sendiri.

Ini juga diluar kehendak junkyu, perasaan ini tumbuh dengan sendirinya dan lama - lama dia menjadi sangat posesif pada sang adik.

Junkyu menatap cermin kamar mandi dengan wajah luar biasa kusut, cemburu. Junkyu dibuat sangat panas saat melihat interaksi chenle dengan doyoung di meja makan.

Tangan junkyu mengepal kuat, berusaha menahan emosinya yang meluap sekedar hanya untuk menghajar bajingan tengik yang berusaha mendekati adiknya.

Kekesalan junkyu perlahan memudar, dia berusaha menekan amarahnya agar lebih stabil dan tidak membuat keributan nantinya.

Junkyu mencuci wajahnya, keluar dari kamar mandi menuju ruang makan kembali.

Wajahnya sudah lebih baik, sekarang, tanpa menatap sang adik dan juga chenle, junkyu mulai menyantap makanannya.

Tersenyum kecil saat orang - orang dewasa disana mengajaknya bicara dan membahas hal lainnya yang tentu saja masalah perusahaan, bisnis yang sangat memuak kan.

Junkyu hanya merespon serta berbicara jika di perlukan, mengabaikan sosok manis dihadapanya yang menatap junkyu dengan sorot terluka.

Sama - sama egois, keduanya tidak mau barang sedetikpun mengalah, junkyu merasa berat saat tidak menatap doyoung tapi jika dirinya menatap doyoung maka junkyu akan terluka.

Dia tidak suka melihat tatapan memuja yang chenle layangkan pada adiknya, hari ini junkyu akan biarkan tapi nanti setelah pulang dari sini ingatkan junkyu untuk menghajar chenle nantinya. Kapan pun itu.

Setelah acara makan malam bersama junkyu dan yuna duduk ditaman dalam diam. Terpaksa karna ulah orang tua mereka.

"Dingin banget" tiba - tiba yuna duduk mendekat, merapatkan badannya pada junkyu seperti menempel hingga mepet.

Junkyu hanya membiarkan, capek juga meladeni sikap yuna yang selalu seenaknya dan junkyu malah bersikap bodo amat saat ini.

Mereka hanya berdua, dibiarkan untuk mengobrol dan juga pendekatan. Agar bisa saling mencintai, itu kata orang tua yuna membuat junkyu hanya bisa mengangguk.

Bullshit.

Junkyu muak, matanya menatap langit malam yang kosong, tidak ada bintang, sama dengan perasaanya saat ini, sangat hambar dan junkyu benci ini.

Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang