Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]

XII

DNS

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Hingga satu suara yang membuat keduanya terkejut hampir jantungan.

"Kalian berdua ngapain?"

Junkyu terkejut dan doyoung keselek membuat junkyu dengan gesit mengambil air minum dan memberikannya pada doyoung.

Junkyu berbalik dan menatap bundanya yang sedang menatap mereka dengan wajah garang.

"Bunda ngagetin" kata junkyu dengan wajah datar.

"Kalian ngapain peluk - pelukan diruang makan" kata bundanya berjalan mendekati junkyu dan doyoung.

"Kenapa bunda sewot, terserah junkyu mau ngapain" katanya dengan pedas.

"It-

"Junkyu sayang doyoung bun, emangnya salah kalau kami peluk - pelukan, bunda sama ayah saja gak pernah perhatiin doyoung dan jangan larang - larang junkyu buat ngasih kasih sayang sama doyoung" junkyu mulai emosi dan mulai menjawab perkataan bundanya dengan suara yang keras.

Doyoung sampai bersembunyi dibelakang punggung junkyu karna takut, bunda mereka pemarah dan gak akan segan - segan bakal memukul kalau keduanya nakal dan kelewat batas.

Doyoung meremas baju junkyu dengan kuat saat sang bunda mendekat dan menampar junkyu, suaranya sangat keras dan nyaring doyoung saja memekik karna terkejut.

PLAK.

"Anak kurang ajar, siapa yang mengajari kamu untuk melawan hah"

"Tidak ada yang pernah mengajarkan karna kalian sibuk dan tidak pernah memperhatikan kami" junkyu menggenggam tangan doyoung dan membawa doyoung menuju kamarnya meninggalkan sang bunda yang meneriaki namanya karna sangat kesal melihat anak tertuanya yang melawan.

"KIM JUNKYU KEMBALI KAMU"

Tangan junkyu menggenggam doyoung dengan sangat erat membuat doyoung takut, hingga bantingan pintu kamar membuat doyoung terperanjat dan melihat tatapan tajam junkyu yang menurutnya sangat seram.

"K-ak" doyoung meraih tangan junkyu dan menggenggamnya erat.

Junkyu langsung sadar, menatap doyoung yang berusaha menenangkanya, doyoung ditarik kedalam pelukan junkyu membuatnya meremas seragam sang kakak dengan kuat.

"Maaf, kamu takut hm" suara junkyu melembut membuat doyoung rasanya ingin menangis saja karna takut junkyu marah.

"Kakak jangan marah" doyoung memeluk junkyu erat, takut jika sang kakak akan mengamuk karna ditampar bunda.