Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]

XXXIII

DNS

♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧

Junkyu menempelkan kain berisikan es pada bagian wajahnya yang lebam, sudut bibirnya robek dan sebelah matanya bengkak. Karna pukulan sang ayah membuat beberapa memar dibadan junkyu.

Sudah terbiasa dan tidak ingin membesarkan masalah junkyu hanya diam, dia akan mengobati lukanya sendiri.

"Sss" ringisnya saat betis bagian belakang tidak sengaja tersenggol. Junkyu mengoles salep serta bethadine setelah membersihkan luka - lukanya, luka di belakang betisnya luar biasa sangat pedih. Kakinya keram sedikit susah untuk digerakkan.

Setelah selesai dia mulai menaiki kasur kemudian merebahkan tubuhnya sambil memejamkan mata.

Tubuhnya lelah tapi hatinya luar biasa lebih lelah, junkyu sudah tidak sanggup lagi, dia akan membatalkan pertunanganya dengan yuna apapun caranya dan akan membawa doyoung pergi dari rumah ini.

Triiingggg

Ponselnya berbunyi, junkyu meraihnya dan menatap layar ponsel dengan wajah datar, nama jihoon tertera disana.

Sepertinya belum cukup memberi pelajaran kepadanya sampai berani menelfonnya saat ini, junkyu memblokir nomor itu, meletakkan ponselnya kembali.

Triinggggg

Ponselnya kembali berbunyi, junkyu berdecak kesal, kembali meraihnya kemudian langsung mengangkatnya saat nama jaehyuk tertera disana.

"Kenapa?" Tanyanya langsung karna tidak ingin berbasa - basi terlebih dahulu.

"Kalian bertengkar? Lo dan jihoon, Tapi kenapa?" Jaehyuk langsung saja bertanya membuat junkyu berdecak kesal.

"Bukan urusan lo" jawabnya cepat kemudian langsung mematikan sambungan telefon.

"Ta- Tut

Kebiasan kim junkyu yang mematikan telfon secara sepihak membuat jaehyuk luar biasa kesal di sebrang sana.

"Gak penting" gumam junkyu merebahkan dirinya kembali setelah melempar asal ponselnya.

Mulai memejamkan mata, menghilangkan beban pundaknya sementara, sebentar lagi dia bakal mengikuti ujian akhir dan junkyu akan keluar dari rumah ini setelah dia lulus.

Tidak lama dalam lamunanya junkyu akhirnya tertidur, suasana dingin ruangan kamar yang jendelanya terbuka menghantarkan rasa dingin yang luar biasa menembus kulit di abaikan oleh junkyu, sudah merasa kebal junkyu akhirnya tertidur lelap.