DNS
♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧♧
Doyoung menarik tubuh junkyu menjauh, sang kakak hanya patuh mengikuti doyoung yang menyeretnya menuju parkiran.
Rasa yang tadi ingin memukul chenle sirna saat doyoung menyentuhnya, lemah sekali junkyu, padahal hatinya sudah panas ingin menghajar pemuda china itu yang berani sekali membawa doyoung kesana.
"Lo di apain aja sama bajingan itu?" Tanya junkyu dengan nada tajam, jelas sekali terlihat sangat Cemburu melihat doyoung ada disana. Apalagi mereka dalam satu ruang tertutup, dirinya kan luar biasa curiga.
"Tadi dobby pusing trus kak chenle bawa dobby ke apartemenya" jawab doyoung membuat junkyu panik. Memutar tubuh doyoung, mencek apakah sang adik terluka atau di apa - apakan oleh chenle.
"Lo gak papa, ada yang sakit, kenapa gak pulang aja" jawabnya setengah kesal mengingat doyoung lebih bergantung pada chenle dan menganggap dirinya tidak ada.
"Nanti ayah tau kak" jawab doyoung dengan nada murung, junkyu kesal, dia memegang bahu doyoung.
"Seengaknya lo bisa telfon gue, tau gini gua gak bakal jemput yuna dan berangkat bareng lo" jawab junkyu dengan nada kesal.
"Dobby gak papa kak, ada kak chenle yang rawat dobby" kata doyoung menenangkan, bukanya makin tenang junkyu malah tambah marah.
"Gue benci lo deket sama laki - laki lain doy-
"KAK CUKUP, jangan gini, ayah bakal marah kalau tau hubungan kita, please kak, jangan ngecewain ayah lagi hiks, kakak harus bahagia sama kak yuna" kata doyoung denga nada frustasi.
Junkyu kira hanya dia yang tersakiti, doyoung juga sakit, apalagi melihat junkyu yang berinteraksi dengan yuna membuat doyoung makin sedih.
Mereka berada dalam mobil, junkyu memukul stir mobilnya dengan kesal, dia tidak terima dengan perkataan doyoung barusan.
"Kak"
"Kita pulang" jawab junkyu cepat, dia tidak ingin mendengar kelanjutan perkataan doyoung, dengan cepat junkyu menghidupkan mesin mobilnya kemudian berlalu kencang dengan kecepatan diatas rata - rata.
Doyoung memejamkan matanya, takut dengan kelakuan nekat junkyu saat ini, memegang kedua sisi kursi yang dudukinya dan merapalkan segala macam doa agar mereka tidak menabrak apapun.
Berapa menit kemudian doyoung dapat bernafas lega saat junkyu menghentikan mobilnya tapi saat ini mereka tidak berada di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother Complex : KyuBy [Treasure][END]
Fanfiction"Kak lepas" "Ahh" "Diam atau kamu bakal kakak hukum" "Kim junkyu" "Anjing" "Kak hiks maafin adek" "Brengsek" Kilasan memori itu berputar di kepala doyoung membuat pemuda manis itu menyentuh seluruh tubuhnya. Takut. Hubungan ini tidak sehat, hubungan...