2

1.1K 40 0
                                    

Agustus 2018

Sorak sorai ribuan manusia memenuhi istora. Mereka meneriakkan idola mereka masing-masing. Clarisa yang memang juga sangat menyukai cabang olahraga badminton pun ikut mendukung atlet-atlet Indonesia yang tengah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa. Hari ini merupakan babak final Asian Games cabor bulu tangkis beregu putra. Indonesia melawan China dalam babak final ini. Partai pertama dari tunggal putra yaitu Anthony Sinisuka Ginting harus berhadapan dengan Shi Yuqi. Pertandingan berlangsung sengit. Set pertama dimenangkan oleh Ginting dengan skor 21-14. Kemudian set kedua Shi Yuqi unggul dengan perolehan 21-23 yang mana terjadi rubber set atau game penentuan. Pada game ketiga, Ginting mengalami cidera pada kaki sebelah kirinya, sehingga Ginting tidak bisa meneruskan permainannya dan otomatis Shi Yuqi memenangkan pertandingan di partai pertama dengan perolehan 20-21. China memimpin atas Indonesia dengan skor sementara 0-1.

Partai kedua dari ganda putra andalan Indonesia yaitu the minions. Gemuruh ribuan manusia memadati suasana istora. Banyak yang meneriakkan nama Kevin. Begitu pula dengan Clarisa, dia sangat mengidolakan Kevin juga ikut berteriak memanggil nama Kevin. Clarisa mengidolakan Kevin bukan dari fisiknya seperti kebanyakan remaja pada umumnya, Clarisa suka dengan Kevin karena strategi bermainnya di lapangan yang apik dan semangatnya yang membara.

Pada partai kedua ini, minions melawan ganda putra andalan China yaitu Li Junhui dan Li Yuchen. Pada set pertama minions unggul atas China dengan perolehan skor 21-17. Pada set kedua minions sempat tertinggal pada interval game, namun dengan konsistensi minions akhirnya minions kembali unggul atas wakil China dengan perolehan skor 21-18. Maka dari itu perolehan skor sementara menjadi 1 sama.

Partai ketiga, diwakilkan oleh tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie dan tunggal putra China yaitu Chen Long. Duel Jojo dan juga Chen Long berlangsung ketat sehingga Jojo mampu menuntaskan game pertama dengan skor 21-19. Pada set kedua duel dimenangkan oleh Chen Long dengan skor 16-21 begitupula dengan game ketiga yang juga dimenangkan oleh Chen Long dengan skor 17-21. Dengan demikian perolehan skor sementara 2-1 dengan China unggul atas Indonesia.

Partai keempat, perwakilan ganda putra Indonesia Fajar Rian melawan Liu Cheng dan Zhang Nan. Pada partai ini China unggul atas Indonesia dengan skor 18-21, 21-17 dan 18-21. Hal tersebut menutup pertandingan dengan skor akhir 1-3 untuk keunggulan China. Sayang sekali regu putra Indonesia belum bisa mendapatkan emas untuk Asian Games tahun ini di kandang sendiri. Namun usaha keras mereka patut diapresiasi.

Setelah menonton pertandingan yang dibuat senam jantung tadi, Clarisa segera keluar dari tribun karena ia menahan buang air kecil sejak pertandingan antara Jojo dan Chen Long.

"Mar, anterin gue ke kamar mandi yuk, kebelet banget nih" ajak Clarisa kepada Marsha, salah satu temannya yang ikut menonton pertandingan di babak final Asian games cabor bulu tangkis beregu putra tersebut. Marsha mengangguk mengiyakan dan mengikuti Clarisa yang sudah lari duluan menahan kencing sambil asyik update story di instagram milik Marsha.

Saat perjalanannya menuju toilet, karena Clarisa buru-buru untuk segera ingin membuang zat sisa yang sudah menumpuk di dalam tubunhnya, ia menabrak seseorang dengan kencang, sehingga Clarisa meringis kesakitan dan handphone orang tersebut jatuh.

"Aduh, maaf mas nggak sengaja, saya buru-buru mau ke toilet" kata Clarisa tanpa memperhatikan orang itu dan segera mengambil handphone yang jatuh.

"Jalan pakai mata dong, mbak!" Kata orang yang ditabrak Clarisa kesal.

Clarisa tahu betul itu suara siapa, dia mendongak ke arah suara. Clarisa membelalak kaget melihat sosok yang ditabraknya. Rasa ingin buang air kecilnya tiba-tiba terjeda untuk beberapa saat dan berubah menjadi keringat dingin yang bercucuran di area pelipisnya.

"Mbak, mana hp saya!" Ketus orang tersebut.

Clarisa segera memberikan hp tersebut kepada empunya. Pria itu menerima hp nya dan pegi begitu saja meninggalkan Clarisa yang masih diam seperti patung kemayoran.

"Cla! Kok lu berhenti sihh, katanya mau ke toilet" Marsha datang membuyarkan lamunan Clarisa.

Tiba-tiba rasa ingin buang airnya datang lagi dan segera mungkin ia pergi ke toilet.

***

Perjalanan pulang dari istora, Clarisa hanya terdiam. Masih memikirkan kejadian yang baru saja dialaminya. Ia merutuki kebodohannya berulang kali. Clarisa menghela nafasnya kasar. Teman-teman Clarisa yang berada dalam satu mobil dengannya menatap Clarisa dengan penuh tanda tanya, pasalnya Clarisa bersikap aneh setelah dari kamar mandi. Clarisa pergi ke istora bersama 3 temannya, kebetulan mereka adalah penggemar bulu tangkis.

"Cla, are you okay?" Tanya Dinda, salah satu teman Clarisa yang duduk di bangku belakang, sedangkan Clarisa berada di samping kemudi.

Clarisa yang ditanya hanya diam saja dan melamun menatap kosong ke luar jendela.

"Cla, lu kesambet setan toilet apa gimana sih!" Kesal Karin yang sedang mengemudikan mobil, yang berhasil membuyarkan lamunan Clarisa.

Clarisa hanya mendecak sebal melihat Karin yang merusak lamunannya. Kemudian beralih melihat luar jendela lagi. Perjalanan mereka hening sampai mereka tiba di tempat kos Clarisa.

"Kalian nggak mampir dulu?" Tanya Clarisa setibanya di depan kosan.

"Enggaklah Cla, capek banget gue" Kata Marsha yang juga duduk di bangku belakang kemudi.

Clarisa mengangguk dan segera keluar dari mobil. Setelah mobil yang ditumpangi teman-temannya menjauh, Clarisa masuk ke dalam kamar kosnya.

Maaf kalau ada typo hehehehe
Tinggalkan komen dan vote :)

Suppose - Kevin Sanjaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang