Suppose - Kevin Sanjaya [END]

32

Karin mengajak Clarisa untuk segera pulang karena Karin tidak mau kena omel Kevin.

"Cla, lo bilang dong sama Aldo kalau lo udah taken" kata Karin saat mereka mau pamit kepada Marsha dan kebetulan melihat Aldo di dekat Marsha bersama teman-teman sefakultasnya. Clarisa mengangguk mengiyakan, daripada diganggu terus-terusan dan tadi Karin sudah bercerita tentang Kevin yang marah-marah gara-gara story yang dibuat Karin. Setelah diomelin Kevin, Karin menghapus storynya tersebut.

"Hmm Marsha, kita berdua pamit dulu ya" kata Karin.

"Oh iyaa, hati-hati ya kalian, thank you udah dateng ke acara gue" Marsha memeluk Karin dan Clarisa bergantian.

"He cantik, semoga kita bertemu lagi ya" bisik Aldo di telinga Clarisa yang membuat Clarisa bergidik ngeri. Clarisa tersenyum kecut ke arah Aldo yang wajahnya sudah seperti om om mesum.

"Oh iya, Do, sorry, ya lebih baik kita nggak usah ketemu lagi, gue udah punya cowok dan gue tahu maksud lo deketin gue terus-terusan apa" kata Clarisa. Aldo sedikit menjauh dari Clarisa dengan tatapan yang kecewa. Aldo sudah terlanjur cinta dengan seseorang yang bernama Clarisa dan ternyata harapannya pupus begitu saja, Aldo bukan tipe orang yang suka merebut cowok orang lain.

"Oh oke" jawab Aldo lirih

****

Clarisa segera mengecas ponselnya yang mati sedari tadi dan ingin segera menelpon Kevin, Clarisa ingin menjelaskan tentang Aldo yang pasti. Saat ponselnya baru saja menyala banyak notifikasi yang masuk dari Kevin.

KSS🖤

Besok lagi kalau dateng ke acara pesta jangan make up cantik2, aku nggak rela ya punyaku dilirik sama orang lain, mana pake dirangkul segala
A

ku aja nggak pernah lihat kamu dandan secantik itu secara langsung
Harusnya kamu menghindar biar nggak dipegang sama cowok lain apalagi yang kayak Aldo itu,cowok modus
Apa kamu juga seneng dirangkul kayak gitu?

Mata Clarisa terasa panas, ia sangat ingin menangis saat membaca pesan dari Kevin, Clarisa juga senang karena Kevin perhatian dan menganggap dia miliknya namun di sisi lain Clarisa juga kecewa dengan Kevin yang berprasangka buruk dengannya terutama di pesan terakhir yang ia kirimkan. Clarisa segera memencet tanda panggilan video, semoga saja Kevin mau mengangkat panggilan videonya.

"Seneng?" Kevin memasang wajah judes saat mengangkat panggilan video tersebut.

"Aku minta maaf ya sayang"

"Nggak usah ngrayu pake sayang-sayangan" sebenarnya Kevin benar-benar senang bukan main dipanggil seperti itu oleh Clarisa.

"Terus aku harus gimana biar kamu mau maafin aku" Clarisa tertunduk lesu, Clarisa benar-benar takut Kevin marah dan dia tidak fokus saat tanding di final besok.

"Aldo siapa? Kamu kenal lama sama dia?" Clarisa menggeleng pasti, matanya sudah berkaca-kaca sebentar lagi akan turun.

"Kamu mau dengerin penjelasan aku?" Tanya Clarisa. Kevin mengangguk.

"Jadi, aku baru kenalan sama Aldo kemarin pas ada acara reuni sama sekalian grand opening cafe yang ternyata milik Aldo, nah Aldo itu temennya Marsha, sebenarnya kemarin aku nggak kepikiran apa-apa mengenai Aldo. Terus tadi Aldo mulai nunjukin sifatnya yang aku lihat dia kayak om om mesum, aku takut, aku merinding, terus dia suka bisik-bisik gitu, jadinya aku tambah ngeri. Nah pas yang story nya Karin itu, sebenarnya aku udah mau pindah posisi pas Aldo deketin aku lagi, tapi tangan aku ditarik terus dicekal sampek sakit, akhirnya aku cuma bisa pasrah dan dia udah rangkul aku, aku risih, Vin dirangkul kayak gitu sama cowok cuma kamu doang yang pertama rangkul aku, tapi kalau kamu aku nggak ngeri. Aku nggak pernah dirangkul begitu dan tanpa persetujuan aku dia main rangkul gitu, aku udah nggak nyaman banget. Aku minta maaf banget, aku nggak maksud main main sama cowok lain di belakang kamu, aku sayang sama kamu, aku takut kamu ninggalin aku. Aku harus gimana biar kamu nggak marah sama aku, biar kamu mau maafin aku" Clarisa sudah sesenggukan, air matanya luruh begitu saja.