Perhelatan ajang Malaysia Masters telah usai. Tim Indonesia kembali ke tanah air untuk mengikuti rangkaian turnamen berikutnya, Indonesia master yang diadakan di Istora Senayan Jakarta Pusat. Indonesia Masters akan dilaksanakan dua hari setelah Malaysia masters.
"Cla, kamu mau langsung istirahat?" tanya Kevin setelah mereka semua sampai di hotel tempat menginap selama turnamen Indonesia masters. Clarisa mengangguk mengiyakan. Clarisa merasa sangat lelah padahal ini baru awal perjalanannya dan masih banyak lagi turnamen-turnamen yang menunggu ke depannya.
"Baru jadi official aja capeknya kayak gini, apalagi atletnya yang harus tanding terus-terusan ya" Clarisa membatin.
****
Pada ajang Indonesia masters 2019, Indonesia menurunkan 45 wakil di antaranya 8 wakil dari sektor tunggal putra, 7 wakil dari sektor tunggal putri, 6 wakil dari sektor ganda putra, 10 wakil dari sektor ganda putri dan 9 wakil dari sektor ganda campuran. Clarisa sudah bersiap-siap untuk segera menuju ke Istora bersama rombongan tim Indonesia guna jajal lapangan.
Seperti biasa, Clarisa bertugas mengabadikan kegiatan atlet dengan kamera super jumbonya. Selesai bertugas Clarisa menuju pinggir lapangan bersama tim medis yang selalu stand by berjaga-jaga apabila ada atlet yang cidera saat latihan, yang menjajal lapangan sekarang adalah anak-anak dari sektor tunggal putri. Tak berapa lama kemudian anak-anak ganda putra masuk ke area lapangan karena setelah ini mereka yang akan latihan.
"Siap-siap ada adegan romantis habis ini" kata Mbak Wid saat matanya menangkap sosok Kevin yang berjalan ke arah Clarisa dengan mata berbinar-binar dan tersenyum simpul. Sontak Clarisa menatap arah pandang Mbak Wid dan membalas senyuman Kevin.
"Selamat pagi semuanyaaaaa" kata Fajar semangat 45.
"Semangat banget lo, Jay" ledekku.
"Harus dong" kata Fajar dengan meninggalkan senyuman khasnya lalu duduk di depan Clarisa.
"Cla, gue perhatiin makin lama lo makin cantik aja hehehehe" goda Fajar
Clarisa mendecak lalu tersenyum "sa ae lo, Jay"
"Hussttt godain cewek orang dosa" kata Kevin yang baru datang karena sebelumnya di ajak ngobrol sama coach, lalu duduk di samping Clarisa, nyempil-nyempil diantara Clarisa dan Mbak Wid. Jadi posisinya Mbak Wid, Kevin lalu Clarisa dan di depan Kevin ada Fajar yang sudah duduk terlebih dulu sedangkan di samping Clarisa sudah di isi banyak orang dari sektor tunggal putri yang sudah selesai bertanding.
"Mbak jangan maruk dong bagi tempat kenapa sih"
"Ya Allah, Pin di samping Fajar masih luas tuh tempat, kenapa suka banget nyempil, heran gue" Kata Mbak Wid dengan menggeser badannya sedikit.
"Makanya jangan gede-gede biar bagi-bagi tempat sama orang" Kata Kevin. Clarisa yang mendengar perdebatan Mbak Wid dan Kevin tetawa, selalu saja kalau mereka dipertemukan udah kayak kucing sama anjing.
"Mesra-mesraan depan jomblo dosa" celetuk Fajar setelah Kevin berhasil mendapatkan tempat duduk yang nyaman.
"Makanya cari cewek, Jay"
Akhirnya suara coach menginterupsi obrolan mereka yang sama sekali tidak penting. Kevin dan Fajar segera bangkit dari duduknya.
"Aku latihan dulu ya, By" kata Kevin kepada Clarisa kemudian menuju lapangan.
"By By By By, lo kata Clarisa Babi" ketus Mbak Wid
"Lo yang ba....."
"Udah cepet latihan sono" Clarisa memutus perkataan Kevin sebelum Kevin mengata-ngatai Mbak Wid, Clarisa tidak tega Mbak Wid di bully terus-terusan oleh Kevin walaupun sebenarnya hal itu bisa menghibur, karena seluruh penghuni pelatnas juga tahu keisengan Kevin apalagi kalau sudah dengan Mbak Wid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suppose - Kevin Sanjaya [END]
Teen FictionFOLLOW DULU YAHH❤️ . . . Terkadang definisi cinta itu bukan saling memiliki. Terkadang kita harus melepas orang yang kita sayang untuk kebahagiaan masing-masing. Kisah ini menceritakan perjalanan cinta Clarisa Ginanita Wijaya bersama kekasihnya. Wal...