29

262 22 0
                                    

Selamat Tahun Baru
🌹🌹🌹

Superliga Badminton akan dilaksanakan 2 hari lagi di Sabuga Bandung. Namun sedari kemarin Kevin terus merengek kepada Clarisa meminta Clarisa ikut ke Bandung karena Clarisa tidak diminta untuk meliput kegiatan di superliga itu, setidaknya Clarisa menonton Kevin saat bertanding. Clarisa tidak bisa menuruti permintaan Kevin, walaupun dia ingin sekali ke Bandung untuk sekedar menjadi penonton di tribun dan menyemangati Kevin. Tentu saja Clarisa harus bekerja, dia memiliki tanggung jawab atas pekerjaannya di Jakarta. Kevin sudah memohon kepada Clarisa untuk gantian dengan Mbak Naf atau Mbak Wid tapi Clarisa tidak enak karena Clarisa anak baru di PBSI dan dia tidak mau meninta-minta takut dianggap kurang ajar sama atasan.

"Udah deh, Vin, lagian kamu dulu juga nggak pernah aku temenin tuh"

"Itukan dulu" kata Kevin dan mengerucutkan bibirnya.

"Ya sama aja, apa bedanya coba"

"Dulu kita belum pacaran, sekarang udah, jadi beda"

"Nanti siapa yang nyemangatin aku di sana" rengek Kevin.

"Kan bisa telfon, video call, jaman sekarang udah canggih kali, Vin. Janji deh setiap kamu mau tanding nanti aku chat bust semangatin kamu" bujuk Clarisa agar Kevin tidak merengek terus menerus. Clarisa tidak enak dipandang orang-orang di pelatnas. Posisi mereka sekarang duduk di pinggir lapangan, Kevin sedang istirahat latihan.

"Nanti siapa yang elapin keringet aku, yang ngasih minum yang......"

"Vin, selama ini kamu bisa sendiri, manja banget jadi cowok, lagian aku juga baru 2 kali loh ikut liputan pas turnamen, pokoknya kamu harus biasain kalau aku nggak ikut, nggak boleh kayak gitu"

"Ya kan manjanya sama cewek sendiri, ya udah nanti aku manja sama cewek lain"

"KEVIN" teriak Clarisa dan mencubit lengan Kevin sedikit keras sehingga Kevin meringis mersakan panasnya cubitan Clarisa.

"Sakit tahu, KDBP kamu nih" Kata Kevin dan mengelus-elus lengannya yang sangat tampak merah karena kulit Kevin yang putih. Sedangkan Clarisa mengernyitkan dahinya mendengarkan penuturan Kevin.

"Kekerasan dalam berpacaran" sahut Kevin ynag mengerti aka kebingunga Clarisa.

"Sa ae lu Bambang" Clarisa menimpuk Kevin dengan shuttlecock dan terkekeh.

"Aduh" kevin mengelus jidatnya yang terkena lemparan shuttlecock dari Clarisa.

"Bisa dilaporin nih, KDBC terus dari tadi, melanggar undang-undang berpacaran pasal 2 ayat 1" kata Kevin asal.

"Dihh emang ada?" Tanya Clarisa sinis.

"Ada"

"Kevin Sanjaya Sukamuljo yang buat, baru aja" Kata Kevin dan berlalu dari samping Clarisa sebelum dia terkena lemparan shuttlecock lagi.

"Dasar tengil!" kata Clarisa sedikit berteriak yang membuat Kevin menjulurkan lidah mengejek sambil terus berjalan tanpa memperhatikan depannya.

Braakk

"Aduuhhhhh" pekik Kevin. Kevin menabrak net yang ada di tengah lapangan sampai net itu jatuh, padaha net biasanya kuat, betapa kuatnya tabrakan Kevin dan net tadi. Kevin jug ikuta tersungkur ke lantai sedangkan Clarisa sudah tak kuasa menahan tawanya, Clarisa puas sekali melihat Kevin terjatuh mengenaskan seperti itu, Clarisa segera mengabadikan momen langka tersebut. Dan orang-orang disekitsr juga ikut menertawakan Kevin yang tersungkur ke lantai.

Suppose - Kevin Sanjaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang