Maaf Baru Update
______________________________________________________Clarisa Pov
Hari ini adalah hari keberangkatan tim Indonesia menuju Malaysia untuk mengikuti turnamen pembuka awal tahun 2019. Ini juga pengalaman pertamaku untuk bekerja ke luar negeri, menyaksikan perjuangan para atlet walaupun sebenarnya aku juga pernah nonton di istora tapi itu hanya sebagai pentonton. Berbeda untuk kali ini, aku melihat perjuangan mereka secara langsung di luar maupun di dalam lapangan. Perihal hubunganku dengan Kevin sepertinya seluruh penghuni pelatnas sudah mengetahui, namun mereka masih menutup rapat-rapat di depan publik, karena memang aku belum siap kalau tiba-tiba saja followers instagramku naik nanti dikira panjat sosial dan belum siap membaca banyak gosip di internet.
"Claa, kamu di pesawat duduknya sama aku"
"Nggak ah, aku mau duduk sama Mbak Wid aja" setelah kami memutuskan untuk menjalin hubungan, Kevin meminta aku mengganti bahasa dari gue lo menjadi aku kamu.
"Jangan Mbak Wid gendut nanti kamu kesempitan loh"
"Heeehhh gue denger ya, Pin" teriak Mbak Wid. Saat ini rombongan Indonesia berada di bandara.
"Kenyataan loh, Mbak" kata Kevin. Mereka kalau sudah saling adu mulut pasti tidak ada berhentinya. Aku yang bodo amat sama mereka pun mencari tempat duduk untuk menunggu beberapa rombongan yang belum datang ke bandara.
"Jom, gue duduk sini ya" kataku setelah melihat kursi di sebelah Rian kosong. Rian melirik ke arah kursi tersebut kemudian mengangguk mengiyakan.
"Nanti Kevin marah nggak kalau lo duduk samping gue? Tanya Rian.
"Lebay amat, masa gue duduk samping lo terus dia marah"
"Ya siapa tahu, Ca" Rian terkekeh.
"Clarisa kok kamu deket-deketan sama Jombang sih" baru saja digosipin ternyata benar. Kevn berjalan ke arahku dan Rian berada.
"Tuhkan bener, Ca"
"Pindaho kono Jom" kata Kevin.
"Emohh, aku disek sing neng kene"
(Nggak mau, aku duluan yang di sini)"Ih, Vin apaan sih, Jombang duluan yang duduk di sini, ya udah nih aku pindah" kataku lalu berdiri meninggalkan Kevin.
Setelah perdebatan kursi tadi, akhirnya kami rombongan dari Indonesia diminta untuk segera check in di bandara. Setelah itu kami menunggu jadwal keberangkatan selama kurang lebih 1 jam. Entah kenapa aku merasa Kevin itu menjadi sangat manja sekarang. Seperti saat menunggu keberangkatan pesawat tadi, dia benar-benar tidak mau jauh dari aku, padahal aku ingin bekerja memotret dan sekedar membuat story instagram untuk mengabadikan momen keberangkatan tim Indonesia.
"Clarisa, kok kamu sama Mbak Wid sih duduknya, sempit tau nanti kamu kejepit kan Mbak Wid gendut" rengek Kevin saat aku mengambil tempat duduk di samping Mbak Wid.
"Nggak boleh body swimming, Pin" kata Fajar.
"Body shaming, Woy" teriak Ginting membenarkan.
"Iya itu maksudnya" kekeh Fajar.
Aku tidak tahan dengan rengekan Kevin yang seperti bocil, akhirnya Mbak Wid memintaku untuk duduk di samping Kevin, dan betapa senangnya dia wajahnya langsung berbinar seperti anak kecil yang diberi permen oleh ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suppose - Kevin Sanjaya [END]
Teen FictionFOLLOW DULU YAHH❤️ . . . Terkadang definisi cinta itu bukan saling memiliki. Terkadang kita harus melepas orang yang kita sayang untuk kebahagiaan masing-masing. Kisah ini menceritakan perjalanan cinta Clarisa Ginanita Wijaya bersama kekasihnya. Wal...