19

356 26 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan hampir 5 jam di udara, akhirnya para atlet yang telah berjuang di world tour final 2018 pun telah sampai di tanah air. Sesampainya di pelatnas atlet-atlet tersebut segera menuju ke kamar dan ada pula yang pulang.

"Jom, lakok rung turu?" (Jom, kok belum tidur?) Kata Kevin melihat roommattenya yang masih segar dan menatap layar ponselnya, sepertinya masih bermain game. Mengingatvwaktu sudah menunjukkan pukul 1 dini hari.

"Hm" Rian hanya bergumam tanpa memperhatikan Kevin.

"Yawes tak adus sik" (ya udah, aku mandi dulu) kata Kevin jengkel melihat Rian yang sedang mengabaikannya. Rian hanya mengguman dengan deheman lagi.

"Nyapo sih bocah iki" (kenapa sih anak ini) batin Kevin dan segera pergi ke kamar mandi. Setelah selang beberapa menit Kevin keluar kamar mandi dengan rambutnya yang basah yang dikeringkan dengan handuknya dan telanjang dada. Kevin melihat Rian yang sudah tidur membelakangi tempat Kevin. Tapi Kevin tahu Rian hanya pura-pura tidur.

"Jom, nyapo sih? Kangen karo aku mesti, sepurane Jom tak tinggal suwi" (Jom, kenapa sih? Kangen sama aku pasti, maaf Jom aku tinggal lama) kata Kevin.

"Tidur, Vin, koe gak kesel po?" (Kamu nggak capek apa?) Kata Rian.

"Besok bangunin gue pagi ya, Jom, sebelum lo berangkat latihan, gue mau ke Bogor ketemu Clarisa" kata Kevin sebelum menutup matanya.

****

Pagi hari menyapa dengan indah, matahari menampakkan cahanya, waktu menunjukkan pukul 8 pagi. Suasana pelatnas Cipayung seperti biasanya, tampak ramai lalu lalang penghuni di dalamnya. Di lapangan sudah terdapat beberapa manusia yang mulai semangat berlatih. Tampak seorang cowok yang sedang memainkan shuttlecock nya bersama dengan tembok.

"Selamat pagi Jombang, wiihhh semangat banget latihan" sapa Fajar saat memasuki lapangan.

"Lo napa sih, Jom, gue lihat dari kemarin lo cembetut mulu, lo galau? Patah hati? Lo kan jomblo, Jom kayak gue" kata Fajar yang melihat Rian memainkan shuttlecocknya dengan raut wajah tidak enak dilihat.

"Jom, gue kenal lo nggak sehari dua hari, Gue hafal sama kelakukan lo kalo lagi galau, lo kenapa sih, Jom? Cerita lah sama partner lo yang paling baik ini, siapa tahu bisa membantu mengatasi masalah hati lo" cerocos Fajar. Tapi masih saja tidak ada sahutan dari Rian.

"Ck, lo marah sama gue? Perasaan gue nggak punya salah sama lo" kata Fajar lagi yang kini mulai frustasi.

"Apasih, Jay, siap-siap sono latihan" jawab Rian malas.

"Gue nggak mau latihan kalau lo belum mau cerita dan muka lo kayak ikan cupang"

"Gue....."

"Jom, lo parah nggak bangunin gue" sebelum Rian selesai cerita tiba-tiba Kevin datang dan memotong perkataan Rian.

"Vin, tumben lo udah bangun,biasanya lo kalo baru pulang dari tanding tidur sehari semalam, mau kemana lo udah rapi gitu" tanya Fajar.

"Mau ke rumah Clarisa, kangen gue, hahahahah" kata Kevin.

"Ke rumah Clarisa ke mana?" Tanya Fajar lagi.

"Bogor lahh, masa Banyuwangi itu mah rumah gue" ketus Kevin.

"Clarisa kan di Jakarta sekarang" mata Kevin yang sipit itu tiba-tiba melotot menatap Fajar.

Suppose - Kevin Sanjaya [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang