Kembalinya Masa Lalu 1/5 : bagian 2

28 13 49
                                    

«∞»
𝚆𝚎 𝙷𝚊𝚟𝚎 𝙲𝚊𝚜𝚎
«∞»


David nampak sedih dan frustasi, mengacak-acak rambutnya sendiri, menghela napas dengan kasar. Seiring itu, ingatan yang lalu kembali melintas pikirannya, masa-masa dimana ia pertama bertemu Ezra, saat ia selalu mencoba melindungi Ezra.

Flashback on _

Di jalan tepi kota, David yang masih remaja dan Ezra yang berumur 15 tahun, berjalan bersama di kesunyian malam, mereka sudah berteman sejak dua tahun yang lalu, tapi begitulah, Ezra masih tetap penakut, walau kepribadiannya yang hangat ada diantara mereka berdua. David mengajaknya mampir ke toko kue, Ezra akan selalu memesan kue coklat kesukaannya.

Kesenangan berlalu saat kaca di toko itu pecah karena lemparan batu, batunya cukup besar membentur kepala Ezra, membuat darah segar mengalir dari sana.

Tiga orang berbadan besar dan urakan masuk ke toko, menembakkan senjata ke atap, dan meminta karyawan toko itu untuk memberikan seluruh uang yang ada. Ini adalah perampokan, yang sering dilakukan oleh anggota geng jalanan ini Snake Gangster.

 Ini adalah perampokan, yang sering dilakukan oleh anggota geng jalanan ini Snake Gangster

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para polisi selalu mencoba menangkap mereka, tetapi selalu menewaskan satu petugas.

"Ezra, kau terluka, ya ampun!!" David menyobek kaosnya untuk menghentikan pendarahan pada kelapa Ezra.

Salah satu pria itu melihat David dan menodongkan pistolnya. "Serahkan semua yang kau punya!" Pria itu menarik David menjauh dari Ezra, mengambil dompet dan jam tangan yang David kenakan.

Pria dibelakangnya meninggalkan karyawan itu, dan mendekati Ezra. "Wah-wah, lihat lah ini ... Pria kecil kita ada disini!"

Hampir saja tangan Pria itu menyentuh Ezra, sebuah peluru baru saja melesat.

Dor ….

Peluru itu menembus tangannya. David yang telah menembak pria itu.

"Jangan sentuh, Ezra!" Kedua pria lain telah ditahan oleh polisi yang baru saja datang, tadinya karyawan toko itu baru saja memanggil polisi.

David segera mendekat dan merangkul Ezra yang ketakutan. Petugas polisi lain datang dan membawa mereka ke rumah sakit.

Flashback off _

Kembali pada David, Adira datang dari belakang menepuk pundaknya. "Mungkin Dia ada dibelakang."

Adira dan David segera berlari menuju belakang gedung, disana cukup gelap, karena hari sudah malam, dengan cahaya dari senter ponsel, mereka melihat-lihat sekitar, sampai David menemukan Ezra yang meringkuk disana, wajahnya tenggelam diantara kedua lututnya.

We Have Case ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang