«∞»
𝚆𝚎 𝙷𝚊𝚟𝚎 𝙲𝚊𝚜𝚎
«∞»
"Untuk apa kau meminta itu semua padaku? Kenapa kau kabur dari penjara? Aku tidak mengerti apa-apa tentang dirimu, setidaknya berikan alasan penting kenapa kau meminta semua berkas itu?!"
"Berikan saja, Rebecca, ubah semua informasi didalam sana, apa kau juga tidak percaya padaku?"
"Bukan itu, Archer! Bisakah setidaknya kita bertemu? Dimana kau sekarang? Semua orang benar-benar menjadi khawatir dan panik dengan hilangnya kalian!"
"Kalian? Hah! Aku pergi sendiri, dan tidak akan kembali! Aku hanya perlu berkas palsu darimu dan tidak akan mengganggu, kau bisa menemuiku jika semua berkas itu sudah selesai!"
"Aku tidak akan melakukannya jika kau tidak mengatakan alasan yang sebenarnya!"
"Bagaimana jika alasannya aku akan mati tanpa berkas itu?"
«∞»
Malam yang terlalu dingin, markas EGH begitu sunyi setelah adanya tahanan yang kabur, banyak pasukan dikerahkan untuk mencari, seharusnya mereka tidak terlalu jauh dari sini, tetapi sampai di hari berikutnya, tidak ada satupun jejak mereka yang terlihat.
Ilona, David, dan Afsa mencoba untuk segera pergi ke Amerika, mencari Archer atau dengan nama asli Peter disana. Sementara Rebecca dan Arthur kembali ke markas besar EGH.
21.37_
Rebecca berada dalam lift menuju lantai utama, dengan mantel yang ia kenakan, tas yang menggantung di lengannya dan beberapa dokumen yang ia bawa, tentu saja ia akan segera pulang. Sampai di lantai dasar, Arthur terlihat sedang berjalan keluar membawa tasnya, Rebecca segera menghampirinya."Kau belum pulang, Rebecca?" tanya Arthur begitu menyadari Rebbeca ada disana.
"Saya akan pulang, Pak. Bisa kita bicara sebentar?" ucap Rebecca membuat Arthur menghentikan langkahnya.
"Soal apa? Tidak bisa besok pagi?" tanyanya.
"Ini soal Archer, boleh saya tahu apa yang membuat ia dipenjara?" tanya Rebecca.
Arthur sejenak menghela napas panjang, mengarahkan pandangannya ke arah lain. "Archer hanya mainan kecil Morgan, dia tidak bersalah. Dia terpisah dari keluarganya sedari kecil, Morgan yang mengambilnya. Untuk sekarang adiknya David menunggu dia kembali. Sebaiknya kau tidak terlalu tahu banyak tentang dia. Dan untuk apa kau bertanya soal Archer, Rebbeca? Apa kau mengetahui sesuatu?" ucap Arthur.
Rebecca menggeleng. "Saya hanya ingin tahu. Tentu saja saya juga ikut bingung dengan hilangnya Archer dan buronan itu."
"Ya, ... sebaiknya kita segera pulang. Besok adalah hari menyibukkan lainnya. Selamat malam, Rebecca." Arthur sedikit tersenyum dan pergi mendahului Rebecca.
"Selamat malam juga, Pak." Rebecca juga segera pergi membawa mobilnya.
«∞»
Ruangan yang gelap, terlalu gelap untuk melihat apa yang ada di dalam sana. Asap rokok mengepul di udara, terlihat jelas karena tersorot sinar matahari yang masuk melalui celah ventilasi.
"Jadi, Acel, apakah kau akan mematuhi aturannya, atau menerima hukumannya?"
Sinar itu menembus udara jauh menyinari wajah Archer, dengan luka yang masih berada disana. Dia duduk menatap pria paruh baya yang merokok di depannya. "Sudah kubilang aku tidak akan mengkhianati EGH," ucap Archer serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Have Case ✓
Mystère / ThrillerEzra hanya ingin menjalani hidupnya dengan normal, setelah bertahun-tahun ia terlibat dalam kasus kriminal. Namun masa lalunya tak membiarkan ia tenang, mereka kembali membawa banyak berita, apalagi soal dirinya yang punya sangkut paut dengan Ace. A...