«∞»
𝚆𝚎 𝙷𝚊𝚟𝚎 𝙲𝚊𝚜𝚎
«∞»"Apa kau sudah menemui Angela dan Lars? Kurasa mereka akan memberi banyak informasi baru." ucap Adira.
"Ya, ... aku akan kesana, sebentar lagi." Ezra menyandarkan kepalanya, lalu menoleh menatap Adira. "Bagaimana dengan ponselnya?"
"Ada yang menarik dari e-mail yang masuk, ada beberapa nama yang menurutku mengarah pada Ace, dan Snake Gangster," ucap Adira menunjukkan hasil analisisnya. "Tapi, ... e-mail itu layaknya e-mail palsu, tidak ada informasi apapun, atau bisa saja ponsel ini hanyalah ponsel cadangan yang digunakan untuk bisnis dan lainnya agar tidak bisa dilacak," jelas Adira.
"Ace dan Snake Gangster? Seperti apa nama itu?" tanya Ezra.
"Mr. A, SG, Asra, Mr. Asra, Rat can't run from Snake, Snake Hole. Beberapa pesannya juga menjelaskan tentang kejadian yang akhir-akhir ini masuk dalam kasus EGH. Lalu yang terakhir, atau baru saja dikirim adalah pesan berbunyi, 'Amankan sarang untuk yang termuda, datang kembali dari realitas tanpa cahaya, setelah menyimpang dalam dunia maya, sarang telah menjadi karang indah, bukan lautan perompak dan bukan daratan perampok, bukan juga angkasa penjajah, tetapi sekadar sarang karang indah 'tuk kepala. Galian-nya tidak terlalu dalam, dia punya pilihan. Makan atau dimakan, juga mati kelaparan.' Aku mengirimkan pesan ini kepada Afsa, barangkali ia bisa menafsirkan maknanya, ia belum menjawab pesan sejak 10 menit yang lalu." Adira menyodorkan kertas dengan tulisan tangan yang rapi, berisi pesan diatas.
"Jika benar ini bersangkutan dengan Snake Gangster, Ace pasti ada sangkut pautnya dengan Robert Harrison." Ezra berdiri. "Ada informasi lain?"
Adira menggeleng pelan.
"Baiklah, jika ada hasil analisis lainnya, aku ada bersama Lars dan Angela."«∞»
Lars baru saja membersihkan barang-barang yang digunakan untuk autopsi, Angela hendak membersihkan dirinya dari darah dan kotoran lain. Ezra baru saja datang segera menghampiri mereka.
"Hei, Ezra, apakah kau tahu? Melakukan autopsi di atas kereta sangat menakjubkan kurasa, ini benar-benar pengalaman pertamaku." Angela bicara dengan antusias.
"Kau siap mendengarkan hasilnya?" tanyanya."Tentu saja," jawab Ezra.
"Kurasa kau diawasi Ezra, korban memiliki cap Snake Gangster yang sama dengan milikmu, hanya saja sedikit berbeda pada beberapa bagian," ucap Lars memulai penjelasan.
"Iya, dan mengagumkannya adalah korban sempat diracun, tetapi sepertinya perkelahian itu datang tiba-tiba, membuat korban mati karena cekikan. Racun dalam tubuhnya belum sempat bereaksi, barangkali ia baru saja meminumnya, tetapi hal itu juga perlu bukti. Karena racunnya yang belum sempat bereaksi, pastilah korban meminumnya baru-baru saja, masih ada buktinya di dalam kereta," jelas Angela.
"Dimana aku bisa mencari bukti-bukti itu? Gerbong tempat ku menemukan mayat ini benar-benar kosong, kecuali beberapa barang tadi. Mungkin kah ada di antara barang-barang itu?" Ezra menatap Angela dan Lars bergantian, mungkin ia akan mendapatkan bantuan dari mereka, memperpendek tempat penelusuran.
"Em, ... entahlah, mungkin kau bisa tanya pada beberapa kondektur?" sahut Lars.
Ezra melebarkan matanya. "Ah, ... iya juga, baiklah, terima kasih."
«∞»
"Tasher, siapa yang sempat melayani ataupun bertemu dengan korban sebelum ini terjadi?" tanya Ezra, ia sedang berbicara pada Tasher yang terlihat fokus sekali berfikir.
"Saya sempat bertemu dengannya, begitu pula dengan teman saya Feliks, beberapa kondektur lain mungkin hanya melihat sekilas keberadaan korban, Pak." ucap Tasher menatap Ezra.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Have Case ✓
غموض / إثارةEzra hanya ingin menjalani hidupnya dengan normal, setelah bertahun-tahun ia terlibat dalam kasus kriminal. Namun masa lalunya tak membiarkan ia tenang, mereka kembali membawa banyak berita, apalagi soal dirinya yang punya sangkut paut dengan Ace. A...