We Have Case ✓

Bab IV : Kejanggalan Di Trans-Siberia : bagian 1

«∞»
𝚆𝚎 𝙷𝚊𝚟𝚎 𝙲𝚊𝚜𝚎
«∞»

Pagi yang dingin, anggota EGH yang mengikuti perjalanan ini sedang berkumpul di stasiun kereta, mereka akan melakukan perjalanan ke China dengan Trans-Siberia. Hanya ada Ezra, Adira, Lars, Angela, dan Nindy. Udara disini terasa dingin, membuat mereka harus mengenakan mantel bulu. Suasana hati dan pikiran mereka juga mungkin tak beda jauh dengan udara disekitar, malam itu baru saja diketahui bahwa dua tahanan kabur dari penjara.

***

Suara alarm darurat terdengar di seluruh ruangan, tepat tengah malam beberapa orang terpaksa terbangun dan segera pergi untuk memeriksa keadaan. Begitu pula dengan Ezra, Ilona, David, Afsa, dan yang lainnya. Mereka semua segera pergi kekantor Arthur, sebelumnya mereka bertemu Rebecca di perjalanan, yang memberitahu bahwa ada tahanan yang kabur kurang lebih sekitar 15 menit yang lalu.

"Siapa?"

"Ace dan Archer."

"Damn!"

"Bagaimana bisa?! Dimana para petugas saat mereka kabur? Banyak cctv disana, kenapa mereka bisa kabur dengan mudah!" Ilona terlihat begitu marah.

"Tenanglah, coba pikirkan 15 menit yang lalu. Kemana mereka bisa pergi dengan waktu singkat itu? Mereka mungkin masih meninggalkan sesuatu disini!" ucap David mencoba mendinginkan suasana.

"Ace, ... kurasa aku tahu dia akan pergi kemana," ucap Ezra.

"Kemana dia pergi?" tanya Arthur.

"China. Dia memberikan selembar kertas padaku, dan dibaliknya tertulis 'Temui aku di Negri Tirai Bambu, untuk selengkapnya' mungkin saja dia berencana untuk kabur kesana!" jelas Ezra.

"Apa dia pergi dengan Archer?" tanya Ilona.

"Kurasa tidak." sahut David.

"Lalu kemana dia pergi?" tanya Arthur.

"Amerika," jawab David.

"Why?" tanya mereka membeo bersamaan.

"Adira, apa kau tidak ingin menceritakan apa yang diceritakan Archer tadi? Aku mendengar kalian berbicara." ucap David sedikit meninggi.

Adira menoleh pada Afsa, menelan ludah terkejut akan David yang mengetahui percakapan mereka. Afsa menghela nafas, dan menundukkan kepalanya memalingkan muka.

"Kau juga mengetahuinya, Afsa?" tanya David.

"Maaf, aku tidak bermaksud menyembunyikan ini, tapi Archer meminta agar tidak memberitahu kepada siapapun. Tapi kurasa sekarang waktu yang tepat. Archer memang memiliki misi saat masuk kedalam EGH, yang mengirimnya adalah Morgan, Chalisa, dan Nicole. Mereka bertiga yang membesarkan Archer selama ini. Morgan ingin mengungkap bahwa EGH tidak resmi dan buruk.

"Semua yang dilakukan Archer untuk menjalankan misinya sering kuketahui. Sampai-sampai Archer tidak melaporkan kegiatannya kepada Morgan selama tiga tahun, ia mulai diancam dari segala sisi. Itu membuatnya semakin takut dan bingung dengan apa yang ia lakukan. Intinya ... mereka membuat Archer dihukum karena tidak mematuhi mereka, semua dokumen itu dipalsukan oleh Nicole. Dan Archer tidak bersalah sedikitpun." Jelas Afsa.

"Ditambah, sekarang ia bilang bahwa ia baru saja menemukan keluarganya setelah kurang lebih 20 tahun lamanya ia tidak berjumpa. Kemungkinan besar Morgan mengasuh Archer sejak umurnya empat sampai lima tahun. Untuk bocah seumurannya, mengingat wajah keluarga sampai sekarang itu mengejutkan, ingatannya tajam. Dan, ... Morgan juga memalsukan identitasnya, nama asli dari Jack Archer adalah Peter Jones Anderson." tambah Adira.