New House

275 49 0
                                    

Menginterogasi pria itu hanya membuat emosi, menghabiskan waktu, dan rasanya ingin sekali mereka menonjok bibir pria itu sampai hancur.

Sedari tadi hanya tertawa, mengucapkan kata-kata tidak jelas, bahkan sampai mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kasar.

Seperti tidak ada titik terang, mereka merasa cukup lelah harus meladeni orang tidak jelas itu.

Bagaimana tidak, sudah satu jam lebih mereka melakukan penyelidikan, namun belum juga mendapatkan informasi yang jelas.

Selang beberapa waktu, salah seorang aparat kepolisian datang dan menghampiri petugas yang melakukan interogasi.

Pria itu menyodorkan sebuah map berwarna biru, dengan beberapa lembar kertas hvs yang tak kosong di dalamnya.

Petugas interogasi mengangguk-anggukkan kepalanya, seperti menandakan ia mendapatkan informasi.

Benar saja, map itu ternyata berisi data-data lengkap dan informasi mengenai pria aneh yang merupakan pelaku peneroran Bianca.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh, ternyata, pelaku mengidap ODGJ. Dugaan kuat yang tertulis disini, pemicu ODGJ yang dialami beliau disebabkan oleh stress yang akut. Di duga, ia ditinggal menikah oleh mantan pacarnya. Mungkin, ia tidak bisa menerima kenyataan, hingga membuat dirinya stress berlebihan dan mengidap ODGJ." Polisi itu menjelaskan dengan sangat jelas, sesekali matanya tertuju pada map di tangannya, juga sesekali menatap pelaku dan keluarga Adyatma di ruangan.

"Beliau juga berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri, dan beberapa kali masuk penjara karena kekerasan dan kerap menganggu orang lain." Lanjut polisi itu.

Pria aneh itu bernama Doddy Prasetya. Berusia 34 tahun dengan tinggi badan sekitar 168 cm. Pria itu sudah mengidap ODGJ dua tahun belakangan ini.

Sekedar informasi, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) merupakan istilah untuk orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.

ODGJ adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, perilaku, dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atau perubahan perilaku yang bermakna. ODGJ juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan jiwa berat.

Gangguan jiwa berat adalah gangguan jiwa yang ditandai oleh terganggunya kemampuan menilai realitas atau tilikan (insight) yang buruk.

Sudah terjawab alasan dia memaki dan merutuki Bianca?

Ternyata, karena ia pernah sangat dikecewakan oleh orang yang teramat dicintainya.

Bianca dan keluarganya sangat terkejut mendengar penuturan polisi itu. Pantas saja, pria aneh itu hanya tertawa dan berkata tidak jelas saat di interogasi.

Kini mereka tahu, apa alasan pria bernama Doddy itu mengganggu Bianca. Mungkin, karena ia mengira Bianca adalah wanita yang sudah menyakiti hatinya.

Ada rasa tidak percaya, melihat penampilan Doddy yang bisa dibilang tidak mencerminkan penderita ODGJ.

Memakai hoody keren, celana jeans warna cream dengan bagian paha yang sengaja di robek-robek, juga memakai sepatu sports yang bagus. Membuat siapapun yang melihatnya tidak akan menyangka bahwa ia penderita ODGJ.

Persetan dengan penampilannya, yang jelas pelaku sudah tertangkap. Hanya itu yang terpenting sekarang ini.

Bianca sudah sedikit lega, keluarga juga merasa senang karena pelaku sudah tertangkap. Setidaknya, mereka bisa bernafas dengan lega sekarang.

JINGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang