MOONLIGHT √Nomin ft Markmin

33. Sekilas Ingatan

Hai haii~! Balik ketemu lagi ^^

((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-

@ Joseon

Sepulang dari berburu, Minhyung bertemu dengan Cenayang Bae. Banyak hal yang ingin ia tanyakan pada wanita itu. Akhirnya ia bergegas untuk menghampirinya.

"Cenayang Bae." wanita yang lebih tua itu menatap Minhyung lalu tersenyum tipis.

"Ada yang bisa saya bantu, Pengawal Lee?"

"Saya ingin bertanya banyak hal mengenai Putra Mahkota dan pria bernama Lee Jeno."

Tanpa banyak bicara lagi, Minhyung dipersilakan masuk ke dalam kediaman cenayang untuk berbincang lebih lanjut.

"Kemarin apa saja yang terjadi? Bisa kau ceritakan secara jelas?" tanya Minhyung setelah keduanya duduk berhadapan.

"Apa yang ingin kau ketahui, Pengawal Lee?"

"Apapun itu yang berkaitan dengan Putra Mahkota serta Lee Jeno."

Wanita tersebut tersenyum tipis, lalu mulai menjelaskan apa yang ia alami kemarin.

"Seperti yang sudah saya katakan, Putra Mahkota sempat terjebak di antara dua dimensi. Kemudian, saya mendatangi Lee Jeno dan meyakinkannya untuk segera tidur. Satu-satunya cara untuk membuatnya tidur adalah dengan mengatakan jika orang yang ia cintai akan kembali. Dengan begitu, dia akan merasa tenang dan bisa tertidur."

"Jadi kau membohonginya?"

"Tidak sepenuhnya berbohong. Karena saya mengatakan, jika Putra Mahkota memang sangat mencintainya, maka dia akan kembali. Arti dari 'Kembali' itu sendiri banyak maknanya. Saya hanya menyerahkan semua ini pada semesta. Karena pada akhirnya, setelah Lee Jeno terbangun, dia akan melupakan semuanya. Tubuh Putra Mahkota pun sudah hilang pagi itu, tidak ada siapapun di sana selain dirinya sendiri seperti sedia kala."

"Apa ada kemungkinan Putra Mahkota kembali datang pada Lee Jeno?"

"Jiwanya saat ini tidak bisa, tapi saat ia berenkarnasi lagi tentu saja bisa. Jika sebuah jiwa memiliki sesuatu yang belum terselesaikan, dia akan kembali bertanggung jawab di kehidupan selanjutnya. Tidak peduli seluas apapun dunia ini, dia akan mencari orang itu hingga bertemu tanpa mereka sadari."

"Lalu bagaimana keadaan pria bernama Jeno itu sekarang?"

"Dia kembali melanjutkan hidupnya seperti biasa tanpa ingat apapun tentang Putra Mahkota Na. Begitu pun dengan teman-temannya."

"Tapi apa mungkin dia akan ingat?"

"Tidak ada yang tidak mungkin di semesta yang luar biasa ini. Dewa memiliki kendali atas semuanya. Jika pria itu diizinkan untuk mengingat Putra Mahkota, tentu saja itu akan terjadi."

----------

Setelah memahami penjelasan yang diberikan oleh Cenayang Bae, Minhyung pun kembali ke kamarnya untuk ganti baju dan istirahat. Namun, baru saja ia membuka pintu, sudah ada Putra Mahkota yang duduk di sana.

"J-Jeoha.." kejut Minhyung dengan keberadaan Tuannya di dalam. Jaemin pun berdiri untuk menghampiri Minhyung.

"Kau kemana saja? Aku menyuruhmu pergi bukan berarti kau bisa pergi keluar istana semaumu." ucap Jaemin dengan wajah kesal. Namun, tidak benar-benar kesal, tersirat ekspresi bersalah dan juga menyesal di sana.