Abis selesai nugas sekalian UP aja deh. Selamat Membaca~
Vote dan komen kalau sukaa^^
(((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-
Setelah membeli makanan dan beberapa bahan untuk satu bulan ke depan, Jeno pun kembali ke apartemennya. Keningnya mengerut saat tidak mendapati Jaemin di sofa ruang TV.
"Jeoha? Kau di mana?" panggil Jeno.
"ARKHH!" Kemudian telinganya mendengar suara air yang memuncrat dan teriakan dari kamar mandi.
"Jeoha!!" pekik Jeno lalu bergegas ke kamar mandi untuk memeriksa keadaan sang Putra Mahkota. Setelah sampai di kamar mandi, Jeno melihat Jaemin nampak berantakan dengan baju yang basah dan memegangi tangannya.
"Apa yang--" mata Jeno melebar saat melihat mesin air panas di atur pada suhu tinggi. "Jeoha, kau baik-baik saja?" Jeno mendekat lalu memegang tangan Jaemin yang nampak memerah akibat terkena air panas.
"Sakit." keluh Jaemin dengan suara sedikit merengek. Jeno gemas namun juga khawatir.
"Aku obati ya."
Keduanya duduk di kasur dengan Jeno yang tengah mengolesi tangan Jaemin dengan krim. Setelah itu ia melapisi tangan Jaemin dengan perban.
"Di kamar mandi apa yang mau kau lakukan? Kenapa bisa sampai terkena air panas?"
"Ung~~ aku ingin buang air kecil tapi kamar mandimu terlihat aneh. Banyak benda-benda yang tidak aku tau kegunaannya. Aku hanya penasaran dan mencoba memutar tombol kotak (mesin) di atas itu lalu air panas keluar saat aku memutar benda yang ada besi lunak seperti akar gantung (shower). Jadi tanganku jadi korbannya." ucapnya dengan begitu polos dan lugu. Bahasa yang Jaemin gunakan bahkan begitu lucu di telinga Jeno. Mana sanggup ia memarahi orang seperti Jaemin.
"Bukankah aku sudah bilang jangan sentuh apapun?"
"Iya, maaf."
Melihat Jaemin menunduk, Jeno pun tersenyum lalu mengusap kepala Jaemin yang masih di kuncir ala keluarga kerajaan. Bagaimana rasanya mengusap kepala Putra Mahkota? Hanya Lee Jeno yang tau.
"Tidak apa-apa. Lain kali jangan di ulang ya?" Jaemin mengangguk patuh. "Sekarang kau mau buang air kecil?" Jaemin mengangguk lagi.
"Ayo aku ajari."
Jeno kembali mengajak Jaemin ke kamar mandi dan mengajarkan beberapa benda yang biasa di pakai untuk mandi.
"Ini namanya mesin air. Ini bisa mengubah suhu air menjadi panas atau dingin. Lihat, ini ada putaran yang bisa kau putar." Jaemin fokus memperhatikan. "Kalau kau putar ke kiri, airnya jadi dingin. Lalu kalau kau putar ke kanan, airnya jadi panas. Jadi kau harus memperkirakan suhu mana yang ingin kau pakai." jelas Jeno lagi dengan bahasa yang sederhana.
Jaemin mengangguk paham sambil ber-oh ria. Jeno kemudian membawanya pada closet dan kembali mengajarinya.
"Ini digunakan untuk buang air besar dan kecil."
"Huh? Caranya bagaimana?"
"Buka penutupnya lalu kau duduk di sini."
"DUDUK?! Bukankah itu menjijikan? Bagaimana kalau pakaianku basah?" Jaemin terkejut dan memasang wajah jijik.
"Tidak akan basah. Sebelum kau duduk, celanamu harus di buka dulu."
"Ohh begitu."
"Tapi kalau kau mau buang air kecil kau hanya perlu buka celanamu sedikit dan keluarkan 'itu'mu sambil berdiri." ucap Jeno santai yang secara tidak sadar membuat pipi Jaemin memerah.
![](https://img.wattpad.com/cover/219390433-288-k13966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONLIGHT √Nomin ft Markmin
FantasyJeno si pengangguran tampan tiba-tiba kedatangan tokoh favoritnya dari drama kolosal yang dia tonton semalam. Tokoh itu adalah Na Jaemin, seorang Putra Mahkota yang memiliki paras seindah sinar rembulan. - Nomin - Markmin - Markhyuck ...