Jeno si pengangguran tampan tiba-tiba kedatangan tokoh favoritnya dari drama kolosal yang dia tonton semalam. Tokoh itu adalah Na Jaemin, seorang Putra Mahkota yang memiliki paras seindah sinar rembulan.
- Nomin
- Markmin
- Markhyuck
...
Tenang aja ga ada sedih-sedihan kok. Jangan lupa like komen yaaa^^
Buat ngingetin mukanya Hwan aku drop lagi fotonya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
((___MOONLIGHT___)) -CheonsAegi-
@ Joseon
Beberapa tahun terlewati, kini Jaemin sudah memiliki seorang Putra Mahkota yang menginjak usia 5 tahun. Tandanya sudah 5 tahun pula Hwan selalu mendampingi Jaemin di setiap langkah hidupnya. Tak hanya seorang Putra Mahkota, sejak 9 bulan lalu Permaisuri Kim mengandung keturunan kedua dari Jaemin dan persalinan sedang berjalan pada hari ini.
Sama seperti persalinan anak pertama, Jaemin akan sangat gelisah menantikan anak keduanya. Ia ingin sekali menemani sang Permaisuri, namun Istana tidak mengizinkan hal itu. Jadi, Jaemin hanya bisa berdiam diri di dalam kamarnya dengan perasaan gundah.
"Hwan.. aku sangat khawatir, sungguh sangat khawatir..." gumam Jaemin yang entah sudah berapa kali. Dia hanya bisa mengetuk-ketuk meja, menggigit kukunya ataupun bergumam tanpa tahu harus melakukan apa untuk mengurangi rasa khawatir.
"Para Tabib Istana sudah menangani Jungjeon Mama sejak tadi, Jeonha. Pasti mereka bisa menangani persalinan pagi ini." jawab Hwan tenang yang kini duduk di bantalan tepat di depan meja Jaemin.
"Hwan aku mau pergi ke ruang persalinan." lalu Jaemin berdiri dan berniat keluar dari kamarnya. Namun dengan cepat Hwan menahan tangan Jaemin.
"Tidak Jeonha, persalinan belum selesai, jadi kau tidak bisa datang sekarang. Semua akan baik-baik saja."
"Tapi sudah sejak tadi, Hwan! Aku takut terjadi apa-apa dengan bayi dan Permaisuriku. Kau tidak akan mengerti perasaan ini." karena terlalu khawatir, Jaemin sampai tidak sadar dia telah membentak Hwan. Pria bermarga Lee itu kemudian terdiam.