3. Belikan Hanbok!

19.4K 2.5K 404
                                    

Sambil nungguin sahur baca dululah. Di vote sama komen jan lupa~!


((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-


"Aku merasa dingin. Bisakah kau belikan aku hanbok?"

"Hanbok?" ucap Jeno dengan mengerutkan dahi. Bagaimana menolaknya sedangkan dia hanya seorang pengangguran dan hanya mendapatkan uang jika ada panggilan saja.

"Aku mohon~ Aku tidak bisa jika berpakaian seperti ini." rayu Jaemin dengan wajah meminta.

"Tidak. Kau pikir aku punya banyak uang untuk beli hanbok?"

"Satu saja Jeno-ssi, aku mohonnn~"

"Tidak." tegas Jeno yang membuat Jaemin kembali mengerucutkan bibirnya.

"Uh, pelit." cibir Jaemin.

Jeno merasa terganggu dengan rambut Jaemin yang masih basah dan berantakan. Terlebih rambut itu sangatlah panjang.

"Ck! Gregetan sekali aku melihatnya." gumam Jeno lalu mengambil hairdryer miliknya, yang sebenarnya jarang ia pakai.

"Kemari!" suruh Jeno lalu di turuti oleh Jaemin dengan bingung.

"Duduk di sini dan diam. Aku akan keringkan rambutmu." lalu mengeringkan dengan handuk karena masih terlalu basah. Sampai sudah agak kering, barulah Jeno menggunakan hairdryer dan sisir.

"Itu benda apa? Mau kau apakan rambut mahalku?"

*Note: Rambut di masa kerajaan sangatlah mahal dan berharga, sebab itu laki-laki maupun perempuan memelihara rambut mereka dengan sangat baik, terlebih rambut milik keluarga kerajaan yang sangat di jaga.*

"Kau tidak dengar? Aku mau mengeringkan rambutmu, Jeoha. Sudah kau diam saja."

Jaemin pun diam namun hatinya tidak tenang. Matanya melebar saat angin kencang keluar dari hairdryer tersebut.

"J-Jeno-ssi..."

"Tidak apa-apa. Rambutmu tidak akan rusak. Ini hanya alat untuk membantu mengeringkan rambutmu."

Walau begitu, Jaemin tetap memasang wajah tidak tenang dan meremas celananya karena aneh dengan suara yang di keluarkan alat itu.

Setelah mengeringkan rambut Jaemin, Jeno kembali mengikatnya. Tidak dengan Sangtu dan Danggot emas milik Jaemin, namun dengan karet rambut biasa. Karena Jeno sendiri pun tidak tau bagaimana memakai benda itu.

*Note: Sangtu adalah jenis model konde rambut tradisional yang dikenakan oleh pria Korea pada masa lalu. Danggot adalah sepotong aksesori kecil yang terbuat dari emas, perak atau perunggu yang diselipkan untuk menjaga Sangtu tetap kencang.*

"Apa kau akan bertahan dengan rambut panjang seperti itu? Di zaman sekarang laki-laki biasanya memiliki rambut pendek seperti milikku."

"Kau menyuruhku untuk memangkas rambut mahalku?" ucap Jaemin tidak suka.

"Ayolah, sekarang kau hidup di zaman modern. Di zaman sekarang rambut itu sudah tidak ada harganya lagi. Bahkan rambut itu di buang ke tong sampah setelah di potong."

Setelah mendengar hal itu, Jaemin langsung terdiam. Wajahnya berubah sedih. Sepertinya dia terluka dengan ucapan Jeno yang sangat tidak beretika. Jaemin sebagai keluarga kerajaan tentu tidak pernah mendapatkan perlakuan tidak sopan seperti itu. Dan baginya ucapan Jeno sangatlah merendahkan harga dirinya sebagai Putra Mahkota.

MOONLIGHT √Nomin ft MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang