Jeno si pengangguran tampan tiba-tiba kedatangan tokoh favoritnya dari drama kolosal yang dia tonton semalam. Tokoh itu adalah Na Jaemin, seorang Putra Mahkota yang memiliki paras seindah sinar rembulan.
- Nomin
- Markmin
- Markhyuck
...
Ini part terakhir buat hubungannya Jaemin-Hwan. Next bakal fokus ke Jeno-Minjae. Uwaaa~ 2 chapter lagi ending guys!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
((___MOONLIGHT___)) -CheonsAegi-
♫ Play: Davichi - Love Is♫
@ Joseon
Sepulang dari pertemuannya dengan Donghyuk, perasaan Jaemin sungguh campur aduk. Ia merasa tidak sanggup untuk kembali ke Istana karena tidak ingin melihat tempat megah yang menjadi saksi bisu kematian Lee Minhyung.
Jaemin menghentikan kudanya ditengah jalan yang sepi, Hwan menyusulnya lalu bertanya.
"Ada apa, Jeonha?"
"Hwan, aku tidak ingin ke Istana."
"Lalu tempat apa yang ingin kau datangi, Jeonha? Biar saya yang memimpin jalan jika kau merasa lelah."
Jaemin menggeleng lemah, dia masih terbayang dengan kesedihan yang Donghyuk gambarkan dalam setiap tetes air matanya.
"Tidak tahu, Hwan. Aku tidak tahu ingin kemana. Aku tidak bisa menjelaskan apa yang sedang aku rasakan, rasanya begitu tidak nyaman. Hatiku terasa berat."
Hwan yang menyadari Tuannya masih bersedih segera mengingat satu tempat yang biasa ia datangi dulu.
"Jeonha, saya tahu tempat yang tepat untuk menenangkan diri. Tolong ikuti jalan saya."
Mereka pun kembali menjalankan kuda menuju tempat yang Hwan maksud. Cukup lama berjalan, akhirnya mereka sampai pada sebuah sungai dengan air terjun yang menjadi pusat keindahannya. Langit yang masih terang memperlihatkan ketenangan dan juga keindahan tempat ini. Mereka turun dari kuda dan mengikat kuda di pohon yang tak jauh dari sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hwan, dari mana kau tahu tempat ini?"
"Dulu saya suka berjalan-jalan saat sedang stres dan tanpa sengaja saya menemukan tempat yang indah ini."
