UPDATEEE~~!
Kalo aku ada kesalahan nulis Minjae jadi Jaemin tolong kasih tau ya nanti aku ubah, soalnya suka ga sadar nulis Jaemin.
Jangan lupa vote dan komen yaa~^^💖💖
((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-
#Jeno POV
Tidurku terganggu saat pintu kamarnya diketuk berkali-kali dengan suara yang memanggilku.
"Hyungg!! Jeno hyung bangun!"
'Ah, suara Minjae.' batinku saat ingat sekarang kami tinggal bersama.
"Iyaa aku bangun!"
"Cepat mandi! Aku sudah buat sarapan."
"Iya bawel!" balasku lagi dari dalam kamar karena pintunya dikunci.
Setelah itu tak terdengar suara lagi tanda Minjae sudah pergi. Tanpa aku mengerti, aku merasa sangat senang mendengar suara Minjae seakan suara itu yang aku cari selama ini. Namun, karena tidak ingin kembali merasakan sakit kepala, aku memilih untuk mengabaikan perasaan janggal seperti ini.
"Ah, sudahlah."
Aku bergegas mandi dan berpakaian karena pagi ini akan ke bandara dulu untuk mengantar Youngjae pergi ke Jepang. Selesai berpakaian, aku keluar kamar ternyata sudah ada Minjae di dapur sedang mencuci piring kotornya.
Aku tidak mengerti dengan perasaanku sendiri, bagaimana bisa aku ingin memeluk tubuhnya dari belakang. Tidak Jeno! Jangan bodoh! Dia itu sepupumu.
"Oh, sudah datang. Itu dimakan sarapannya. Aku buatkan sandwich sederhana saja karena buru-buru hehee.. aku buatkan kopi juga." ucap Minjae yang menyadarkanku dari lamunan.
"Ung, terima kasih." lalu aku duduk untuk menyantap sarapan.
Setelah selesai cuci piring, Minjae ikut duduk di depanku sambil memainkan ponselnya. Aku terus menatap wajah Minjae dengan seksama, matanya, hidungnya, bibirnya, semua aku perhatikan seakan wajah itu adalah wajah yang sangat aku rindukan.
"Hyung?"
"Uh?" lagi-lagi ia menyadarkanku dari pikiranku sendiri.
"Kau oke?"
"U-Ung yaa. Aku oke."
Namun wajah Minjae seakan tidak percaya. Ia berdiri dari kursi lalu kedua tangannya memegang kedua pipiku hingga kedua mata kami saling bertatapan.
/Deg! Deg! Deg!/
'Sial! Jantungku berdetak sangat cepat!'
"Hyung, kau sungguh baik-baik saja? Wajahmu jadi memerah begini. Apa perlu kita ke rumah sakit lagi?" ucap Minjae masih memegang kedua pipiku. Aku langsung menepis tangannya agar terlepas.
"Tidak perlu. Aku hanya... hng... hanya merasa panas di sini uah!! Aku akan makan di depan TV, aku butuh kipas." dan aku pergi meninggalkannya yang terlihat kebingungan.
"Ohh.. ya sudah, aku tunggu. Kita harus jalan 10 menit lagi." ucapnya.
"Okey."
----------
Jam menunjukkan pukul 6 pagi dan sekarang kami berdua sedang menunggu Youngjae datang di bandara.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONLIGHT √Nomin ft Markmin
خيال (فانتازيا)Jeno si pengangguran tampan tiba-tiba kedatangan tokoh favoritnya dari drama kolosal yang dia tonton semalam. Tokoh itu adalah Na Jaemin, seorang Putra Mahkota yang memiliki paras seindah sinar rembulan. - Nomin - Markmin - Markhyuck ...