36. Malaikat Pelindung

4.3K 650 66
                                    

Kalo video di media ga bisa diputar, kalian bisa ke spotify "Tido Kang - Regret"

ENJOY~!


((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-


#Minhyung POV

Di dalam kegelapan dan kesunyian malam, kutatap selembar surat yang sudah kutulis dengan segenap hati. Surat untuk Tuanku Putra Mahkota, pria indah yang sejak tadi terus menemaniku di sini. Bahkan ia tidak mau pergi jika tidak dipaksa lebih dulu. Aku juga tidak ingin berpisah darinya, aku juga ingin selalu menemaninya hingga hembusan nafas terakhir, namun ternyata takdir berkata lain hingga aku harus pergi lebih dulu.

Aku sengaja tidak memberikannya langsung karena aku ingin dia membacanya setelah aku tidak ada. Karena ada sesuatu yang akan aku ungkapkan, sesuatu yang selama ini selalu aku pendam seorang diri untuk menjaga martabatnya sebagai seorang Putra Mahkota.

Dengan sisa tenaga, aku merangkak ke sisi jeruji untuk memanggil penjaga yang tak lain adalah temanku sendiri.

"Jisung-ah.."

"Ye, hyung-nim."

"Apa kau bisa menolongku." pria tinggi yang lebih muda dariku ini kemudian menganggukkan kepala.

"Tolong berikan ini kepada Seja Jeoha. Aku ingin beliau menerimanya secara langsung."

Wajahnya terlihat ragu setelah mendengar permintaanku, namun setelah itu ia menyanggupinya.

"Aku akan berusaha untuk memberikannya secara langsung, hyung."

"Terima kasih, Jisung-ah. Aku titip Putra Mahkota padamu."


----------


Keesokan paginya, mataku yang terpejam kembali terbuka saat suara pintu jeruji terdengar. Tubuhku yang bersandar langsung dibawa dengan kasar oleh dua orang penjaga istana. Ah, sudah saatnya.

Tubuhku diseret menuju tempat eksekusi yang saat ini sudah ramai orang untuk menyaksikan kematian 'si pengawal yang cabul' karena dianggap melecehkan seorang keluarga Raja.

Aku diberikan pilihan, hukum gantung atau meminum racun. Aku hanya bisa diam terpaku. Entahlah, aku sudah tidak peduli lagi karena pada akhirnya aku akan mati di sini.

Tapi tiba-tiba aku teringat ucapan Putra Mahkota saat kami kecil dulu. Saat ia masih berusia 13 dan aku 15 tahun.


*Flashback*

"Jeoha, ternyata kau di sini." ucap Minhyung muda kepada Tuannya yang duduk bersembunyi dibalik dinding batu.

"Hyung... aku takut."

"Apa yang membuatmu takut, Jeoha?" lalu Minhyung muda ikut duduk di samping Jaemin kecil.

"Aku tidak sengaja melihat seseorang dihukum gantung, hyung. Itu... sangat menyeramkan. Aku takut sekali."

"A-Apa?! Jeoha bagaimana bisa kau ke tempat seperti itu? Lalu ke mana Kasim Hong?"

MOONLIGHT √Nomin ft MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang