1. Si Pengangguran Lee

45.7K 3.5K 2.7K
                                    

Allloooww~~! Aku datang bawa cerita baru!

Cerita kali ini mix antara saeguk dan zaman sekarang. Trus juga ga serius amat kok kaya The Sasaeng. Santuy aja bacanyaaa wokee?

Semoga suka!


((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-


Ketika malam hari dan sedang hujan, kira-kira apa yang paling nikmat di lakukan?

Tentu menonton drama sambil menikmati sepanci mie dan di temani soju dingin. Hal itulah yang sedang di lakukan pria berusia 24 tahun ini.

Dengan menggunakan boxer tanpa atasan pria berhidung mancung itu terus bersenandung ringan sambil menunggu mie instannya siap. Pria itu nampak sangat antusias dengan bersenandung kecil.

Seusai memasak, ia membawa panci ke atas meja. Di depannya sudah ada TV teman paling asik untuk pengangguran sepertinya. Kemarin pria bernama Lee Jeno ini baru saja di pinjami CD drama kolosal dari Renjun, sahabatnya.

Sebetulnya Jeno tidak terlalu suka nonton drama kolosal, namun kata Renjun pemain utama prianya sangat cantik walaupun laki-laki. Sebagai seorang gay yang amat percaya diri, Jeno langsung meminjamnya tanpa pikir panjang.

Benar-benar Lee Jeno ini. Sudah pengangguran, gay pula.

Namun dia beruntung di berkati wajah dan fisik yang mendekati kata sempurna. Setidaknya ada hal yang bisa ia banggakan dari dirinya.

"Moonlight." ucap Jeno saat membaca judul drama yang kini sudah mulai. Dari sinopsis yang Jeno baca, drama ini menceritakan seorang Putra Mahkota dari Dinasti Joseon yang di benci rakyatnya karena di anggap tidak pantas menjadi Raja selanjutnya karena terlalu cantik. Ia memiliki wajah seindah bulan dan kulit secerah sinarnya. Sangat tidak cocok menjadi Raja yang harus terjun ke medan perang.

"Sial! Cantik sekali!" umpat Jeno ketika Putra Mahkota keluar dari istana untuk sekedar jalan-jalan sore bersama para pengawalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial! Cantik sekali!" umpat Jeno ketika Putra Mahkota keluar dari istana untuk sekedar jalan-jalan sore bersama para pengawalnya.

Menit demi menit berlalu dan Jeno tidak sadar jika kini sudah menonton 6 episode yang tandanya dalam kurang lebih 6 jam dia diam di depan TV. Panci mie dan soju ia biarkan begitu saja di atas meja setelah menghabiskannya. Hujan semakin lebat dan di iringi gemuruh tak ia hiraukan sedikit pun. Jeno nampak terhanyut dalam cerita. Kadang terbahak, kadang menggerutu dan kadang pula menangis. Pria ini sudah benar-benar jatuh dalam pesona Putra Mahkota Na.

Tak lama mata Jeno melebar saat tau film ini mengandung unsur dewasa ketika kamera mengarahkan Putra Mahkota Na tengah berendam tanpa sehelai benang pun. Pria cantik itu bergerak resah dengan lenguhan pelan. Satu tangannya bermain di bawah untuk mengincar kepuasan. Wajahnya basah dengan mata terpejam dan bibir yang terbuka.

MOONLIGHT √Nomin ft MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang