40. Lee Hwan

2.7K 439 61
                                    

UPDATEEE~~!

Yang kemarin penasaran soal nasib Jaemin di Joseon, bisa langsung baca chap ini yaaa.

Aku mau ngelurusin nama panggilan Jaemin di Joseon karena ada beberapa yang bingung.

Seja Jeoha = Putra Mahkota
Jusang Jeonha = Baginda Raja

Karena Jaemin udah naik takhta, jadi sekarang dia dipanggil Jusang Jeonha, bukan Seja Jeoha lagi. Ngerti kann~?

Jangan lupa vote dan komen~^^💖💖


((___MOONLIGHT___)) 
-CheonsAegi-


@ Joseon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

@ Joseon

Hari pemilihan Pengawal Pribadi untuk Raja pun akhirnya tiba. Sebagai Raja Joseon dan orang yang terlibat, Jaemin juga hadir di aula terbuka untuk memastikan langsung satu per satu kandidat yang akan ia pilih.

Dari ribuan kandidat, kini terdapat 20 kandidat terbaik yang sudah dipilih oleh Menteri Pertahanan Militer. Sebagai apresiasi, 20 kandidat ini berkesempatan menampilkan kemahiran mereka dalam bela diri dan pedang di depan Baginda Raja.

"Kandidat terakhir, Kim-Hwa-Jo, usia 25 tahun. Telah lulus dari Pendidikan Kemiliteran dengan nilai sempurna. Ia terampil dalam berkuda sejak usia 13 tahun. Sudah memiliki pengalaman berburu sejak usia 16 ta-"

Jaemin mengangkat tangannya pada Kasim Hong agar menghentikan pembacaan identitas diri.

"Aku tidak butuh semua prestasi dalam bentuk tulisan, yang aku butuhkan adalah pembuktian secara nyata. Silakan tunjukkan semua prestasi di dalam tulisan itu sekarang, di depan mataku." ucap Jaemin dengan tegas dan tatapan yang serius.

Sejak tadi Jaemin sudah geram karena tidak satu pun dari 20 kandidat yang bisa memuaskan hatinya. Kemampuan mereka tidak lebih baik dari Lee Minhyung yang sudah 16 tahun menemaninya.

Kandidat terakhir tampak dibawah tekanan yang amat berat karena mata sang Raja menatapnya penuh intimidasi. Pria itu pun menunjukkan keahliannya namun tidak maksimal hingga Jaemin menghentikan pertunjukan itu di tengah jalan.

"Hentikan!!"

Wajah Jaemin terlihat sangat tak bersahabat, ia bangkit dari kursinya dan berjalan menghampiri kandidat terakhir yang berdiri dengan gemetaran. Tanpa diduga-duga, Jaemin mengeluarkan pedangnya dan langsung mengarahkan pedang itu tepat di ujung leher kandidat terakhir. Perbuatan mendadaknya itu membuat semua orang yang melihat begitu terkejut bukan main.

Tidak, Jaemin tidak membunuhnya, ia hanya memberikan tes serangan mendadak. Jika mereka memiliki skill bela diri dan pedang yang baik, akan sangat mudah untuk menghindari serangan seperti ini.

MOONLIGHT √Nomin ft MarkminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang