Mencuri waktu ditengah stress UAS, aku UP ff buat dapat suntikan semangat dari kalian. Mumpung maljum juga, nih aku kasih yang mantap-mantap
((___MOONLIGHT___))
-CheonsAegi-
@9.00 PM
Kini Jaemin tengah memakan chiki sambil menonton TV. Wajahnya terlihat sangat senang menonton tayangan film yang Jeno putarkan untuknya. Kemudian Jeno datang dan langsung menidurkan kepalanya di paha pria itu.
"Besok pagi aku sudah mulai bekerja. Kau tidak apa-apa 'kan aku tinggal?"
"Huh? Iya iya tidak apa. Aku sudah mulai terbiasa dengan rumah ini. Terlebih ada TV dan banyak makanan di kulkas, aku tidak akan kebosanan."
"Bagus kalau begitu." lalu Jeno bangun dan merebut chiki yang sedang Jaemin makan.
"Ugrr! Itu punyaku Jenooo!!!"
"Uh? Siapa bilang? Ini beli pakai uang siapa?"
"Uang Jeno."
"Berarti punya siapa?" ucapnya dengan memasang wajah menyebalkan.
"Ck! Iya iya punya Jeno." balas Jaemin sambil mendecak.
Jaemin mengambil minumannya dan menatap wajah Jeno lamat-lamat. Pria di depannya ini terlewat tampan, jarang sekali ia melihat wajah orang setampan ini di masanya.
"Jeno, hidungmu bagus sekali. Bibir dan matamu juga indah. Lalu rahangmu sangat tegas hingga membuat wajahmu sangat maskulin. Aku iri."
"Kenapa iri? Wajahmu juga bagus."
"Tapi tidak tampan."
"Tampan juga, tapi ada cantiknya."
"Jeno kau punya kekasih?"
"Kekasih? Tidak ada. Memang kenapa?"
"Tidak apa, hanya penasaran."
"Kau mau jadi kekasihku?" tanya Jeno mendadak yang membuat pipi Jaemin memerah.
"A-Ah.. itu.. memangnya kau menyukaiku?" ucap Jaemin dengan gugup. Jeno meletakkan chiki yang ia pegang ke atas meja lalu duduk berhadapan dengan Jaemin.
"Kalau iya bagaimana?"
"Jeno... kau bercanda?"
"Jae- ah maksudku Seja Jeoha, aku sungguh-sungguh mencintaimu." Jaemin nampak terkejut mendengar pengakuan Jeno.
"Tapi, sejak kapan?"
"Sejak pertama kali kau datang ke rumahku." lalu Jaemin terdiam dan menunduk.
"Jika kau tidak menyukaiku tidak apa. Mungkin ini masih terlalu aneh untukmu." lanjut Jeno dengan senyum manis yang khas di bibirnya. Ia pun kembali melanjutkan memakan camilan.
Malam semakin larut, kini keduanya sudah siap untuk tidur. Jaemin masih memakai hanboknya dan Jeno seperti biasanya hanya memakai boxer beserta kaus tanpa lengan.
"Jen.." panggil Jaemin saat mereka sama-sama terlentang menatap langit-langit kamar yang gelap.
"Hm?"
"Sebenarnya aku tidak tahu bagaimana perasaanku padamu."
"Maksudnya?"
"Iya aku tidak mengerti tentang perasaanku sekarang. Aku tidak tahu apakah aku masih mencintai Minhyung hyung atau kini aku mulai mencintaimu. Semuanya masih belum terasa yakin."
![](https://img.wattpad.com/cover/219390433-288-k13966.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MOONLIGHT √Nomin ft Markmin
FantasyJeno si pengangguran tampan tiba-tiba kedatangan tokoh favoritnya dari drama kolosal yang dia tonton semalam. Tokoh itu adalah Na Jaemin, seorang Putra Mahkota yang memiliki paras seindah sinar rembulan. - Nomin - Markmin - Markhyuck ...