Mas Guru.
Bel jam kedua pun berbunyi.
Deren dan kawan-kawan beralih menuju musholah sekolah untuk menunaikan solat asar.
Deren dan kedua sahabatnya pergi keruang wudhu Pria.
Di tempat wudhu Deren bertemu dengan Darman.
"Sore Pak Darman". Sapa Jermi.
" Sore juga, Jermi". Jawab Darman.
"Saya duluan yah". Kata Darman yang telah melaksanakan wudhunya.
Deren, jermi dan Okta pun selesai dengan Wudhu mereka beralih masuk menuju barisan depan untuk memenuhi saf. Memang tidak terlalu banyak yang ikut sholat.
Azan mulai di kumandangkan.
Lantunan Azan yang terdengar sangat indah serasa ingin tidur saja sudah seperti lagu sangat indah.
'Indah banget'. Batin Deren.
Sholat mulai di laksanakan.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu".
" Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu".
Sholat selalu di laksanakan.
Deren berdoa.
'Ya Allah. Hamba hanya minta panjangkan umur Bunda, bahagiakan Bunda dan Memey karena sekarang hanya mereka berdua yang Deren punya ya Allah. Ya Allah sampaikan Salam Deren untuk ayah, Deren sangat merindukan ayah. Semoga Allah mengabulkan Doa Deren. Amin". Deren mengusap wajahnya lalu berdoa Al-fatihah untuk ayahnya.
Selesai Sholat Deren dan yang lain pun kembali belajar. Lalu bel pulang pun telah berbunyi.
Mas Guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS GURU { SELESAI }.
Teen FictionHappy Reading. Kehidupan yang awalnya indah, seindah lengkapnya sebuah kehidupan di dalam satu keluarga. Yang mana Darman anak semata wayang yang selalu orang tuanya banggakan. Akhirnya berubah haluan... Menimbulkan satu konflik yang tidak akan p...
